VIVA – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui, telah mengadakan pesta bersama para pemainnya. Allegri mengatakan, pesta tersebut dilakukan demi menyolidkan skuatnya.
Sebenarnya, kata Allegri, pesta atau perayaan adalah hal yang lumrah. Sebab, para pemain pasti membutuhkan hiburan di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Akan tetapi, yang menjadi polemik adalah, pesta tersebut dilakukan beberapa jam setelah Bianconeri menyerah dari Atletico Madrid di pertandingan leg 1 babak 16 besar Liga Champions pada Kamis 21 Februari 2019 dini hari WIB.
Melansir media-media Italia, dalam pesta tersebut, selain mengundang Allegri, pemain Juventus juga menghadirkan 60 model perempuan sekaligus. Ketika dikonfimasi, Allegri membenarkan hal tersebut.
"Saya adalah pelatih, bukan seorang penjaga. Mereka (pemain Juventus) melakukan pesta itu (dengan 60 model), sangat biasa dan saya pikir itu penting bagi lingkungan kami agar hidup jauh lebih berwarna," kata Allegri seperti dikutip Calciomercato.
Lebih lanjut, eks pelatih AC Milan itu merasa, apa yang dilakukan anak asuhnya adalah hal yang wajar. "Meski begitu, para pemain akan bertanggungjawab dan mereka tahu apa yang harus dilakukan," terangnya.
Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions
Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions
