- instagram.com/brfootball/
VIVA – Paris Saint-Germain (PSG) begitu mensyukuri keberhasilannya lolos ke 8 besar Liga Champions usai menyingkirkan Borussia Dortmund, Kamis dini hari WIB 12 Maret 2020. Dalam leg kedua 16 besar di Parc des Princes, Les Perisiens mampu menang 2-0, hingga mengubah agregat menjadi 3-2 dan mengantarkan Neymar cs ke perempatfinal.
Dan sukses tersebut dirayakan sangat emosional bagi skuat asuhan Thomas Tuchel seusai laga. Mereka pun meluapkan segala kelegaan dari tekanan yang mendera sebelum dan sepanjang laga.
Melibatkan ribuan para suporter yang telah menantikan di sisi luar Parc des Princes, deretan bintang skuat Ibukota Prancis itu turut larut dalam selebrasi meriah.
Baca juga: Usai Liburan, Presenter Serie A Hampir Tak Bisa Pulang Karena Corona
Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Marquinhos, Idrissa Gueye dan tentunya sang superstar, Neymar sangat antusias menyapa dan meneriakan pekik kemenangan mereka.
Meski dalam situasi tak boleh berinteraksi dan kontak langsung dengan para penggemarnya, sejumlah penggawa pujaan fans PSG itu terlihat sangat menikmati selebrasi dari balkon Parc des Princes.
Pijaran flare merah terlihat cukup mewakili perasaan heroik para pilar andalan PSG yang berhasil menuntaskan misi melaju ke 8 besar Liga Champions. Kegilaan selebrasi itu pun seakan PSG baru saja memenangkan partai puncak ajang kasta tertinggi klub Eropa tersebut.
Perayaan kemenangan ini menag terasa cukup jadi momen pelampiasan atmosfer pertandingan yang hilang, akibat laga PSG kontra Dortmund itu digelar tanda penonton.
Keberhasilan ini juga sekaligus memetahkan rekor buruk dimana laju PSG selalu kandas ketika kalah lebih dulu di leg pertama fase gugur Liga Champions. PSG belum pernah bisa comeback dan lolos ke babak berikutnya.
Ada 3 kali pengalaman tersebut yakni pada musim 1994/95 kontra AC Milan, dari Barcelona pada 2014/15 dan Real Madrid musim 2017/18.
Baca juga:
Satu Pemain Liga Jerman Dipastikan Positif Terjangkit Virus Corona
Virus Corona, Final Piala Liga Prancis PSG Vs Lyon Resmi Ditunda
Imbas Corona, UCL dan Liga Europa Berpeluang Terhenti di Tengah Jalan
