Habiskan Gaji Pertama buat Ibu, Maradona Seperti Orang Terkaya Sedunia
- Soccerladuma
VIVA – Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona menjadi salah satu pemain terbaik di dunia pada masanya. Segudang bakat luar biasa mengiringinya di atas rumput hijau. Tapi, kehidupannya di luar lapangan penuh kontroversi, bahkan tak mencerminkan sebagai seorang atlet.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui perjalanan hidup Maradona kerap diwarnai petualangan yang berkaitan dengan minuman keras, narkoba dan seks.
Salah satu ceritanya yang paling terkenal adalah saat ia kedapatan memesan dua pekerja seks. Momen itu terjadi pada 1991 dan ketika ia memperkuat Napoli.
Pada tahun yang sama, Maradona juga sempat menerima sanksi larangan bermain selama 15 bulan akibat ditemukan jejak kokain dalam darah Maradona saat tes kesehatan.
Tapi, di luar kehidupan kelamnya itu, tetap ada setitik kebaikan dalam diri peraih gelar Piala Dunia 1986 tersebut. Ternyata, Maradona merupakan sosok seorang anak yang sayang pada ibunya.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi olahraga Argentina TyC Sports, pria 59 tahun tersebut mengaku menghabiskan gaji pertama sebagai seorang pesepakbola dengan ibunya di restoran pizza.
Maradona mengatakan, saat itu tak ada keraguan sama sekali untuk menghabiskan uangnya demi membahagiakan sang ibu.
"Saya menghabiskannya berdua dengan ibu saya. Dan, saat itu saya merasa seperti orang terkaya di dunia (Bill Gates) dan ibu saya seperti Ratu Sofia (istri raja Spanyol)," ucap Maradona.
Maradona memulai kariernya bersama klub Argentinos Junior di tahun 1976 hingga 1981. Kemudian dia satu musim membela Boca Juniors. Pada 1982. Setelah itu, Maradona bergabung dengan Barcelona. Dia ditebus dengan harga 5 juta poundsterling atau setara Rp91 miliar (kurs saat ini).
Bersama Barcelona, Maradona meraih gelar Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Maradona lalu ditransfer ke Napoli pada tahun 1984 dan mencapai puncak kariernya. Ia berhasil membawa Napoli menjuarai Serie A untuk pertama kalinya pada musim 1986/87 dan kemudian 1989/1990.
Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1986/1987. Kemudian, Napoli menjuarai Liga Europa (saat itu Piala UEFA). Maradona menutup kariernya sebagai pesepakbola di Boca Juniors pada 30 Oktober 1997.
