VIVA – Skandal pernyataan kejam Karim Benzema kepada wonderkid Real Madrid, Vinicius Junior, dalam duel melawan Borussia Moenchengladbach, di Borussia Park, Rabu 28 Oktober 2020 atau Kamis dini hari WIB, merembet dan lebih rumit. Kini, muncul bukti lain yang menyatakan Benzema memang meminta rekan-rekannya di Madrid agar jangan mengoper ke Vinicius.
Di awal, Benzema terlihat menyampaikan pesan kepada seluruh rekannya untuk tak mengoper bola ke Vinicius. Menurut Benzema, yang bicara hal tersebut diam-diam di lorong pemain, Vinicius sama sekali tak mampu bermain secara tim.
Bahkan, Benzema menyebut Vinicius tampil melawan rekan-rekannya sendiri karena kerap kehilangan bola di atas lapangan dan membuat para pemain Madrid kewalahan.
Ternyata komentar Benzema tak sampai di situ saja. Ada lanjutan komentar Benzema lainnya, saat bicara dengan bek sayap Madrid, Ferlan Mendy.
- https://twitter.com/LaLigaEN
“Dia sama sekali tak berarti apa-apa bagi tim ini,” kata Benzema dalam transkrip yang dikeluarkan Gol TV.
Mendy pun merespons ucapan Benzema. Secara mengejutkan, Mendy mengamini pernyataan pria 32 tahun tersebut.
“Ketika dia ketakutan, magisnya pasti akan hilang,” jelas Mendy.
Saat ini, belum jelas bagaimana kondisi internal di Madrid setelah adanya berita macam ini. Vinicius kabarnya cukup kecewa dengan apa yang terjadi, mengingat Benzema ternyata merupakan role model baginya di skuad Los Blancos.
Carlo Ancelotti Masuk Daftar Pelatih Terhebat dalam Sejarah Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengatakan Carlo Ancelotti sudah menjadi salah satu pelatih terhebat sepanjang sejarah klub. Kehadirannya memberi dampak positif.
