Kisah Menarik di Balik Nama Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo bersama ayahnya, Jose Dinis Aveiro.
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVA –  Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Dia sudah merebut 30 trofi sepanjang kariernya. Pemain 35 tahun ini juga sukses merebut lima gelar Ballon d'Or dan empat sepatu emas Eropa.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Meskipun demikan, masih banyak yang tak tahu kisah di balik nama Ronaldo. Mungkin banyak yang mengira jika Ronaldo adalah nama keluarga seperti kebanyakan nama belakang di Eropa.

Faktanya ternyata tidak demikian. Kapten Timnas Portugal tersebut memiliki nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro. Nama keluarganya adalah Aveiro bukan Ronaldo.

Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Baca juga: Ngeri, Indonesia Punya Titisan Diego Maradona

Lantas dari manakah nama Ronaldo? Ternyata, itu berasal dari nama mantan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Photo :
  • atlanticsentinel.com

Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro mengagumi sosok Reagan yang menjadi Presiden AS pada 1981 hingga 1989. Ronaldo lahir pada 5 Februari 1985. Saat itu, AS masih dipimpin Ronald Reagan. Dalam lafal Portugal, Ronald berubah menjadi Ronaldo.

"Orang tua saya menamai saya dari Ronald Reagan, karena keduanya menyukai nama itu dan terdengar kuat. Saya tahu, ayah saya mengaguminya," kata Ronaldo dilansir Washington Post.

Keinginan sang ayah agar Ronaldo sehebat Ronald Reagan menjadi kenyataan, meski di bidang berbeda. Sayang, Dinis belum sempat melihat sukses sang anak.

Baca juga: Tragedi yang Dialami Sang Ayah Bikin Ronaldo Jauhi Alkohol

Dinis meninggal dunia saat Ronaldo baru berusia 20 tahun dan belum meraih apapun. Sang ayah meninggal karena ketergantungan terhadap alkohol.

"Saya tak mengenal ayah saya 100 persen. Dia seorang pemabuk. Saya tak pernah berbicara dengannya layaknya percakapan normal. Itu sulit," kata Ronaldo dilansir Mirror.

"Menjadi pemain nomor satu dan ayah tak melihat apapun. Dia tidak melihat saya merebut gelar, tidak melihat sekarang saya seperti apa. Keluarga saya, ibu, adik saya, bahkan anak tertua saya semuanya melihat saya sukses. Tapi, ayah saya tak melihat apapun," lanjutnya sambil terisak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya