Legenda Timnas Jerman Weidenfeller Resmikan Bundesliga Common Ground di Jakarta

Legenda Timnas Jerman, Roman Weidenfeller
Sumber :
  • Bundesliga International

VIVA – Penggemar sepakbola dari seluruh Jakarta dan Indonesia berkumpul ke RPTRA Bhinneka, Pesanggrahan, Jakarta untuk merayakan peluncuran Bundesliga Common Ground dari Deutsche Fussball Liga (DFL) pada Sabtu 11 Februari 2023.

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

Pada tahun 2023 ini, Bundesliga Common Ground hadir untuk kali pertama di Asia Tenggara. Indonesia pun menjadi tujuan dari dijalankannya program yang bekerja sama dengan mitra dan komunikasi lokal tersebut.

Program Bundesliga Common Ground merenovasi dan merevitalisasi lapangan sepakbola di seluruh dunia agar lebih banyak anak muda dapat bermain dan menikmati sepakbola. 

Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Warganet: Perhitungan dari Mana?

Turnamen sepak ola remaja dan pertandingan all-star akan berlangsung sepanjang acara peluncuran, dan acara juga akan dihadiri oleh legenda sepakbola Indonesia Ponaryo Astaman dan Firman Utina, serta wajah-wajah terkenal seperti Augie Fantinus dan Rico Ceper.

Pemenang Piala Dunia dan juara Bundesliga Roman Weidenfeller juga hadir bersama perwakilan senior dari sejumlah klub Bundesliga termasuk FC Bayern München, Borussia Dortmund, dan Borussia Mönchengladbach. Weidenfeller bermain dalam pertandingan all-star dan bertemu sapa dengan para penggemar dan media.

Liga Yooscout x Piala Kartini Sukses Digelar, ASBWI dan CSS Harap Lahirkan Pesepakbola Berbakat

Roman Weidenfeller

Photo :
  • zimbio.com

“Setiap pemain sepak bola memulai karirnya dengan cara yang sama, yaitu bermain bersama teman-teman di komunitas masing-masing. Selama saya menjadi pemain, saya tidak pernah melupakan kenangan itu, dan saya selalu ingin membantu orang lain untuk jatuh cinta dengan sepak bola seperti saya," kata Weidenfeller.


"Sebagai perwakilan dari Bundesliga dan Borussia Dortmund, saya mendapat kehormatan untuk mengunjungi Indonesia dan banyak negara di Asia. Saya menyaksikan betapa hebatnya para warga dan betapa mereka mencintai sepak bola. Saya merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Bundesliga untuk meluncurkan program yang sangat berarti dan bermanfaat bagi komunitas lokal," sambungnya.

Lapangan bola di Jakarta adalah lapangan ketujuh di dunia yang direnovasi setelah lapangan di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman).

Tujuan jangka panjang program Bundesliga Common Ground adalah untuk memberikan ruang yang aman bagi komunitas lokal untuk bermain sepakbola, menjadi pusat acara komunitas, dan menjadi tempat berkumpulnya penggemar Bundesliga di seluruh dunia.

Setelah renovasi dilakukan, lapangan diserahkan kembali kepada pihak berwenang setempat untuk dapat digunakan oleh klub dan organisasi olahraga setempat. 

Selain itu, klub-klub Bundesliga akan terus berinvestasi di kegiatan sepakbola tingkat komunitas serta menjadi tuan rumah sesi pelatihan dan nonton bareng pertandingan Bundesliga untuk menginspirasi kaum muda agar terus aktif dan menikmati olahraga.

Peer Naubert, Kepala Pemasaran Internasional Bundesliga, mengatakan program ini sangat penting bagi kami untuk menciptakan dampak yang bermakna di komunitas-komunitas di seluruh dunia. 

"Sepak bola adalah olahraga yang dinikmati secara universal; dengan menyediakan ruang yang aman dan menyenangkan untuk bermain olahraga yang sangat kita cintai, kita mempererat ikatan yang menyatukan kita semua," ucapnya.

Roman Weidenfeller

Photo :
  • daylife

Dia menjelaskan, Indonesia adalah rumah bagi salah satu basis penggemar sepakbola dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pihaknya juga melihat semakin banyak penggemar Indonesia mendukung klub Bundesliga. 

"Dengan pertumbuhan penonton rata – rata sebesar 40%, serta pertumbuhan terbesar untuk basis subscriber YouTube berasal dari Indonesia, kami tahu semakin banyak penggemar memilih klub Bundesliga untuk digemari," ucapnya.

"Bersamaan dengan sejarah dari klub-klub kami dan juga kualitas performa mereka di lapangan setiap minggu, kami berharap Common Ground di Jakarta dan di seluruh dunia akan menginspirasi generasi baru pemain, pelatih, dan penggemar," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya