Mirip Captain Tsubasa, Timnas Indonesia Pernah Juara Bersama di Piala Asia U-20

Captain Tsubasa.
Sumber :
  • Youtube

VIVA Bola  – Mungkin di antara kita menganggap juara bersama hanya ada di serial anime Captain Tsubasa. Padahal, Timnas Indonesia U 20 juga pernah mengalaminya.

Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya

Hal tersebut terjadi di Piala Asia U 20 1961 yang berlangsung di Thailand. Indonesia dinobatkan sebagai juara bersama dengan Burma (Timnas Myanmar).

Indonesia bertemu Myanmar dalam laga final di Bangkok, Thailand pada 20 April 1961. Duel berakhir imbang 0-0 selama 90 menit.

Indra Sjafri Ungkap Kabar Baik Usai Timnas Indonesia U-20 Hadapi China

Saat itu, sepakbola belum mengenal babak tambahan dan adu penalti. Alhasil, Indonesia dan Burma menjadi juara bersama.

Hingga kini, itu menjadi satu-satunya gelar yang diraih Indonesia di Piala Asia U-20. Indonesia juga pernah dua kali menjadi runner up (1967, 1970), sekali peringkat ketiga (1962) dan dua kali merebut posisi keempat (1960, 1964). 

Usai 2 Kali Imbangi China, Indra Sjafri Ungkap Program Selanjutnya Timnas Indonesia U-20

Pemain Timnas Indonesia U-20 rayakan gol

Photo :
  • Instagram PSSI

Sedangkan Myanmar sudah 7 kali juara Piala Asia U-20. Mereka hanya kalah dari Korea Selatan yang merebut 12 gelar, sekaligus menjadi pencapaian terbaik tim Asia Tenggara.

Pencapaian Indonesia menjadi juara di Piala Asia U-20 1961 tergolong luar biasa. Garuda Muda mampu menahan imbang juara bertahan Korea Selatan 2-2 dan menekuk Jepang 2-1 di peniyisihan grup.

Kisah Juara Bersama Captain Tsubasa
Serial anime Captain Tsubasa memiliki banyak peminat. Sejumlah kisah menarik tersaji dalam anime garapan Yoichi Takahashi ini. 

Salah satu hal menarik tersaji dalam Captain Tsubasa 2018: Chugakusei-Hen episode 52 atau terakhir. Dalam episode "Endless Dream" tersebut Nankatsu dan Toho dinobatkan sebagai juara bersama dalam turnamen sekolah menengah tingkat nasional.

Nankatsu yang diperkuat Tsubasa Ozora bertemu Toho yang diperkuat Kojiro Hyuga. Kedua tim saling berbalas gol hingga kedudukan 4-4. 

Skor bertahan hingga waktu normal dan extra time. Tak ada adu penalti, Nankatsu dan Toho dinyatakan sebagai juara bersama.

Baca berita Soccertainment setiap harinya di VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya