Dukung Palestina, Pesepakbola Youcef Atal Dijatuhi Hukuman Penjara dan Denda

Pemain Nice, Youcef Atal
Sumber :
  • AP Photo/Daniel Cole

Prancis – Pesepakbola asal Aljazair, Youcef Atal dinyatakan bersalah karena unggahannya yang mendukung Palestina dalam perang dengan Israel. Dia mendapat hukuman percobaan delapan bulan penjara.

DPR Dukung Prabowo Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina

Mengutip Al Jazeera, pengadilan pidana Nice menganggap video yang diunggah Youceh Atal di media sosial memicu kebencian atas dasar agama. Selain hukuman penjara, dia juga didenda sebesar 45 ribu euro (Rp763 juta).

Video yang diunggah pemain Nice tersebut adalah khotbah Mahmoud Al-Hasanat. Ada kalimat yang dianggap sebagai pernyataan anti-Yahudi dan menghasut warga Palestina di Gaza melakukan serangan balik.

DPR Minta Panglima TNI Paparkan Kesiapan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Tim Ligue 1 Nice menskors pemain internasional Aljazair Youcef Atal

Photo :
  • DW

Youcef Atal saat membagikan video tersebut di media sosial sedang bersama Timnas Aljazair. Kemudian pihak klub memberi peringatan, sehingga langsung dihapus.

Seorang Anggota DPR AS Menolak Hadir Jika Netanyahu Berikan Pidato di Kongres

Pemain berusia 27 tahun tersebut juga menyampaikan permohonan maaf dengan mengatakan tidak pernah mendukung pesan kebencian. Dia juga mengutuk kekerasan di mana pun, di dunia.

Selama sidang di pengadilan pada Desember 2023, Atal juga melontarkan permintaan maaf lagi. Dia mengaku ingin mengirim pesan perdamaian, dan tidak menonton seluruh video berdurasi 35 detik tersebut sebelum mengunggahnya.

Pemain Nice, Youcef Atal

Photo :
  • AP Photo/Daniel Cole

Akan tetapi jaksa yang terlibat dalam kasus ini menganggap Atal tetap bersalah. Karena dia sudah membagikan video di media sosial, dan itu tandanya setuju dengan isi pesan.

Atal diperintahkan untuk membayar rincian hukumannya untuk dipublikasikan di harian regional Nice-Matin dan surat kabar nasional Le Monde.

Nice sebagai pihak klub menskors Atal sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Liga Sepakbola Prancis (LFP) melarangnya bermain dalam tujuh pertandingan.

Sebelumnya Atal juga ditahan oleh otoritas Prancis pada November 2023 karena unggahan tersebut. Lalu dia dibebaskan dengan jaminan dan ditempatkan di bawah pengawasan pengadilan hingga persidangan.

Bendera Israel dan Palestina.

5 Negara Arab Turun Tangan Bantu Mediasi Hamas dan Israel

Yordania, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, pada hari Senin, 3 Juni 2024, menyebut bakal melakukan mediasi Hamas dan Israel untuk segera mengakhiri perang.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024