VIVAnews - Striker asal Brasil, Adriano memang tak bisa lepas dari kebiasaan melancong ke klub malam. Kebiasaan yang menjadi kebutuhan itulah yang akhirnya membunuh kariernya di dunia sepakbola.
Setelah sulit menahan kebutuhan yang membuatnya didepak klub sebelumnya, Adriano kini mendapat perlakuan berbeda. Klub yang menampungnya kini, Corinthians mengizinkan mantan striker tim nasional Brasil itu untuk pergi ke tempat hiburan malam.
Seperti diberitakan Goal.com, Rabu, 8 Juni 2011 saat menjalani penyembuhan cedera pada otot achilles, Adriano terlihat berada di pusat kota Rio de Janeiro, di sebuah klub malam. Hal semacam inilah yang membuat klub terdahulunya, Inter Milan, Flamengo, dan AS Roma tidak ingin mempekerjakannya.
Namun, striker dengan tendangan kaki kiri mautnya ini menampik bahwa dirinya 'diam-diam' ke klub malam.
"Aku sedang tidak bekerja," kata Adriano. Corinthians telah mengizinkanku dan aku ingin menemui teman-teman. Aku tidak bisa dipenjara di dalam rumah selamanya," tegas striker berusia 29 tahun itu.
Pemain bernama lengkap Adriano Leite Ribeiro ini berkilah bahwa ia didepak bukan karena sering mengunjungi klub malam, tapi karena berat badan yang bertambah. Menurutnya, bentuk badannya kian bertambah dan semakin tidak proporsional bagi seorang pesepakbola, terlebih untuk posisi striker.
"Masalahnya adalah saat yang terlihat di klub itu seorang Adriano, dampaknya akan jadi besar," jelas Adriano.
Terkait soal kondisinya, Adriano mengaku puas dengan perkembangannya. Ia pun berharap masih bisa membela Brasil di suatu kesempatan nanti. "Penyembuhannya semakin membaik dan aku berharap bisa melakukan yang terbaik bersama Corinthians dan kembali ke timnas," ujar Adriano.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
