Sumber :
- REUTERS/Bjorn Lindgren
VIVAbola –
Timnas Swedia U-21 berhasil memenangkan laga dramatis kontra Prancis di leg 2 babak play-off kualifikasi Euro 2015, Kamis 16 Oktober 2014. Namun, ada hal menarik dari kekalahan para pemain pemuda Le Blues itu.
Bertandang ke Stadion Orjans Vall, Prancis datang dengan penuh percaya diri karena unggul agregat gol usai memenangkan leg 1 dengan skor 2-0. Namun, secara mengejutkan Swedia berhasil menyarangkan 3 gol.
Saking senangnya, Kurzawa melakukan selebrasi dengan cukup heboh dan sedikit arogan. Pemain AS Monaco membuat tanda hormat tepat di depan pemain Swedia, John Guidetti, yang seolah mengejek.
Selang 1 menit kemudian, Oscar Lewicki membuyarkan mimpi kemenangan Prancis lewat gol keduanya di laga tersebut. Skor akhir pertandingan menjadi 4-1 untuk kemenangan Swedia, dan Prancis akhirnya tersingkir dari babak kualifikasi karena kalah agregat 3-4.
Kurzawa pun langsung mendapatkan karma saat itu, Guidetti berlari dihadapannya dan menirukan selebrasi yang sama. Kurzawa hanya bisa terdiam saat Guidetti coba mengolok-oloknya.
Mantan pelatih Timnas Prancis, Raymond Domenech, menyebut Kurzawa, sebagai pemain yang bodoh karena melakukan selebrasi itu. "Ketika anda melihat sikap Kurzawa, ia orang yang bodoh. Anda tidak habis pikir, di mana pikirannya ketika melakukan itu," tutur Domenech kepada
Le Monde
.
Tak hanya sampai di situ saja, para pemain Swedia U-21 ramai-ramai menirukan selebrasi Kurzawa. Momen tersebut diabadikan oleh wartawan asal Prancis, Julien Laurens, yang sepertinya kesal dengan kekalahan negaranya.
“Dan ini respon dari Swedia kepada Prancis setelah gol di menit akhir, membawa mereka lolos,” kicau Laurens sembari menyertakan foto para pemain Swedia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Selang 1 menit kemudian, Oscar Lewicki membuyarkan mimpi kemenangan Prancis lewat gol keduanya di laga tersebut. Skor akhir pertandingan menjadi 4-1 untuk kemenangan Swedia, dan Prancis akhirnya tersingkir dari babak kualifikasi karena kalah agregat 3-4.
