- beIN Sports
VIVA.co.id - Dua polisi aktif dan satu mantan polisi diduga terlibat pembunuhan terhadap delapan suporter sepakbola di Brasil. Ketiganya kini tengah dalam penyelidikan pihak berwenang.
Seperti dilansir washingtonpost.com, mereka ditangkap Kamis kemarin, 7 Mei 2015. Ketiganya lalu diinterogasi terkait serangan ke markas suporter Corinthians, Pavilhao 9, yang terjadi pada 18 April 2015. Serangan ini menyebabkan delapan suporter meninggal dunia dengan luka tembakan.
Saksi mata mengatakan, tiga orang bersenjata menyerbu sekumpulan fans yang tengah berada di bawah jalan layang. Mereka lalu menembak mati tujuh diantaranya. Ketujuh suporter malang tersebut didor di bagian kepala.
Sedangkan korban kedelapan sempat berlari korban kedepalan sempat berlari ke pom bensin. Namun nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Awalnya, insiden yang menewaskan 8 suporter ini diduga merupakan buntut dari rivalitas antarsuporter. Namun polisi menepis anggapan itu dan mengatakan bahwa pembunuhan justru disebabkan oleh sengketa lahan bisnis narkoba.