Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Penggebuk drum band /rif, Magi Trisandi atau biasa disapa Maggi, sudah lama memutuskan musik merupakan jalur karier yang diambilnya. Tapi, siapa sangka pria asal Bandung tersebut awalnya memiliki cita-cita sebagai pesepakbola.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Baca Juga :
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Maggi menuturkan kalau dia memang pernah bercita-cita sebagai pemain Persib Bandung, klub idolanya sejak kecil. Namun, jalur olahraga, sebagai pesepakbola ternyata tak didukung oleh orang tua. Hingga akhirnya, jalur musik pun menjadi pilihannya.
Baca Juga :
Djanur Keluhkan Lini Depan Persib
"Saya ingin masuk ke sepakbola tapi enggak didukung orang tua. Tapi di musik, didukung. (Gara-gara main bola) rapotnya jelek terus. Dulu biasa main di lapangan gede, Lodaya (Bandung)," kata Maggi, dalam kunjungan /rif ke redaksi VIVA.co.id, beberapa waktu lalu.
Bassist /rif, Teddy, yang juga terlibat dalam perbincangan, kemudian berseloroh. "Dia (Maggi) enggak didukung orang tua main bola, soalnya kacugak (kaki tertusuk benda) terus," ucapnya, yang disambut tawa para personel /rif lainnya.
Ketika ditanya mengenai gelar juara yang tahun lalu diraih Persib, Maggi mengatakan sebelum juara ISL 2014, dia sudah empat kali menyaksikan Maung Bandung jadi kampiun. Yaitu pada 1986, 1990, 1994 (Perserikatan) dan 1995 (Liga Indonesia I).
"Pas Persib lawan Manokwari (di final), zaman Perserikatan, saya sudah nonton langsung ke Senayan. Lawan PSMS (1985) nonton juga, tapi kan kalah. Lawan Persebaya, Petrokimia. Empat kali juara saya nonton," kata adik dari vocalist /rif, Andy, tersebut.
Maggi juga mengaku memiliki beberapa jersey Persib, salah satunya dapat langsung dari pemain legenda. "Punya jerseynya Yusuf Bachtiar, waktu Liga Dunhill. Waktu itu dapat langsung," ucap pria kelahiran Bandung 9 September 1973 tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bassist /rif, Teddy, yang juga terlibat dalam perbincangan, kemudian berseloroh. "Dia (Maggi) enggak didukung orang tua main bola, soalnya kacugak (kaki tertusuk benda) terus," ucapnya, yang disambut tawa para personel /rif lainnya.
