Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Salah satu pemain timnas Prancis, Antoine Griezmann, panik dengan keselamatan warga masyarakat Prancis. Termasuk, adiknya yang sedang berada dalam gedung konser Bataclan, saat insiden terjadi penembakan dan ledakan di Paris.
Insiden itu terjadi, saat Prancis tengah melawan Jerman di laga uji coba yang berlangsung di Stade de France. Dilansir dari
Telegraph
, Sabtu 14 November 2015, Griezmann mengaku pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Prancis itu secara mendadak dihentikan, setelah adanya pengumuman kejadian tersebut.
Penembakan yang terjadi di gedung konser Bataclan, Paris, terjadi pada saat sebuah grup band musik aliran metal sedang mengadakan pertunjukan. Lebih dari 100 orang tewas dalam penembakan di lokasi tersebut, sementara puluhan lainnya luka-luka.
Sedangkan ledakan juga sempat terjadi di sekitar Stadion Stade France, hingga menewaskan tiga orang dan yang lainnya luka-luka. Bom meledak di Pintu J saat laga masih berlangsung. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penembakan yang terjadi di gedung konser Bataclan, Paris, terjadi pada saat sebuah grup band musik aliran metal sedang mengadakan pertunjukan. Lebih dari 100 orang tewas dalam penembakan di lokasi tersebut, sementara puluhan lainnya luka-luka.