- seikousa.com
VIVA.co.id - Kiper cantik tim nasional Amerika Serikat, Hope Solo, mendapat perlakuan kurang mengenakkan kala melakoni laga perdana Olimpiade 2016 melawan Selandia Baru di Mineirao Stadium, Belo Horizonte.
Dari 10 ribu penonton yang menyaksikan laga tersebut, Solo mendapat teriakan bernada intimidasi yang bermaksud menyindirnya. Penonton meneriaki Solo "Zika, Zika", untuk menakut-nakuti penjaga gawang berusia 35 tahun itu.
Olha aí a torcida mineira pegando no pé da Hope Solo. pic.twitter.com/0kJtGWhdPK
— Uai Tevê (@uaiteve) August 3, 2016
Seperti diketahui, virus Zika sempat mewabah di Brasil dan menggemparkan dunia, beberapa waktu lalu. Virus Zika tersebar melalui perantara nyamuk Aedes Aegypti. Gejala penyakit akibat virus zika hampir mirip dengan gejala demam berdarah pada umumnya, yakni demam, nyeri otot, tulang dan persendian, serta bintik merah pada tubuh.
Meski mendapat “sambutan” seperti itu, Solo mengaku tak terlalu menggubrisnya. Dia justru menganggap itu hanya bagian dari cara fans untuk bersenang-senang lewat sepakbola.
"Saya senang fans bahagia dan menikmati pertandingan. Jika mereka bisa senang dengan performa saya, itu memberikan kekuatan lebih," kata Solo kepada News Day.
Solo menjadi sasaran 'bully' lantaran sebelum tiba di Brasil, dia sempat mengunggah foto ke akun Twitter miliknya, dengan pose mengenakan kain penghalang nyamuk dan memegang sebotol obat serangga.
Not sharing this!!! Get your own! #zikaproof #RoadToRio pic.twitter.com/y3d8hnuEjk
— Hope Solo (@hopesolo) July 22, 2016
Tindakan Solo tersebut membuat pelatih tim nasional wanita AS, Jill Ellis, berkomentar. "Saya pikir itu sesuatu yang mudah-mudahan bisa mereka tinggalkan dan menyadari bahwa Solo telah meminta maaf kepada orang-orang Brasil," kata Ellis.
"Kadang-kadang kesalahan dibuat. Kami sudah terbiasa mendapatkan cemoohan lewat teriakan di negara-negara lain, itu bagian yang sudah tidak asing. Saya berharap orang-orang Brasil menghargai kami dan bergerak melewati itu semua," ujarnya.
