Gara-gara Lee Kuan Yew, Pengusaha RI Lari ke Singapura
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Mantan Ketua Umum Asoiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengaku mendiang Lee Kuan Yew merupakan sosok penting di dunia usaha.
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Lee sangat berpengaruh terhadap bisnis. Banyak negara, termasuk Indonesia menaruh modal di Singapura.
"Banyak sekali yang Lee buat untuk pengusaha," kata Sofjan ketika dihubungi VIVA.co.id, Rabu 25 Maret 2015.
Misalnya, lanjut dia, ada kemudahan berinvestasi dan rendahnya pajak di sana. Ini yang menarik para investor untuk menanamkan modalnya di negara tersebut. Tak hanya itu, banyak pengusaha yang mengoperasikan kantor pusatnya di Singapura.
Selain itu, Lee Kuan Yew juga memainkan peran besar dalam menjadikan Bandara Changi menjadi bandara internasional. Hasilnya, bandara ini menjadi pusat persinggahan internasional di kawasan Asia Tenggara.
Dengan kebijakan Lee juga banyak bank yang berkantor di sana, sehingga sumber pendanaannya pun mudah.
"(Ini membuat) orang memindahkan headquarter-nya ke Singapura, termasuk perusahaan Jepang yang memindahkan kantornya ke sana. Banyak pengusaha kita juga pindah ke Singapura," kata Ketua Tim Ahli Wakil Presiden itu.
Lantas, apa yang paling mendasari Lee Kuan Yew sangat berarti bagi pengusaha? Sofjan mengatakan, pria ini dinilai "bersih" oleh pengusaha. Selain itu, pelayanan terhadap dunia usaha pun cukup baik.
"Di sana tidak ada korupsi. Selain itu, layanannya cepat," kata Sofjan. (asp)
UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha Ritel: Ini Berat tapi Harus Optimis
Pemerintah menetapkan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen. Hal ini pun menimbulkan beragam reaksi terutama dari pengusaha. Salah satunya Asosiasi
