Rusuh, Helikopter Tempur "Hentikan" Pertandingan Sepakbola

Sebuah helikopter tempur mendarat di stadion
Sumber :
VIVAbola -
BBM Ini Bukan Pengganti Pertalite, Petugas SPBU Salah Sebut
Sebuah helikopter tempur memasuki sebuah stadion sepakbola di Brasil. Rupanya, helikopter ini mendarat untuk mengevakuasi seorang penonton setelah terjadi kerusuhan antara pendukung Paranaense dan Vasco da Gama di laga pamungkas Liga Brasil.

Jawaban Sinis Erik ten Hag

Duel antara Paranaense dan Vasco da Gama ini memang potensial berakhir rusuh. Pasalnya, ini menjadi pertandingan penting bagi kedua tim. Bagi Paranaense, kemenangan berarti mereka akan tampil di Copa Libertadores. Sedangkan bagi Vasco da Gama kekalahan berarti mereka harus terdegradasi.
Jokowi Hadir ke Pernikahannya, Rizky Febian: Tidak Tau Lagi Cara Luapin Rasa Cinta Saya ke Bapak


Dilansir
Dirty Tackle,
pihak penyelenggara sebenarnya telah mengantisipasi dengan menggelar pertandingan di tempat netral setelah sebelumnya juga terjadi kerusuhan saat kedua tim bertemu. Namun usaha tersebut tampaknya tak membuahkan hasil.


Saat pertandingan baru berjalan 17 menit dan Paranaense berhasil unggul 1-0, dua kelompok suporter saling serang di tribun penonton. Bahkan dalam gambar yang berhasil ditangkap kamera, tampak seorang suporter dengan pipa besi memukul salah seorang penonton yang telah terkapar tak berdaya.


"Kami telah berusaha mengatakan kepada fans untuk menghentikan kerusuhan karena semuanya akan menjadi lebih buruk. Saya telah bermain selama 20 tahun dan saya tidak pernah melihat seperti ini. Kita akan menggelar Piala Dunia dan tentunya gambaran seperti ini akan dilihat di mana-mana," kata bek Paranaense, Luiz Alberto.


Tindakan anarkis ini baru berhenti setelah sebuah helikopter tempur mendarat di lapangan dan pihak kepolisian yang terlambat bertindak baru melepaskan tembakan gas air mata untuk memisahkan kedua kubu. Korban kritis yang diterakhir diketahui berjumlah empat orang akhirnya dievakuasi menggunakan helikopter.


Korban kerusuhan di Liga Brasil


"Ini sangat menyedihkan dan saya tidak pernah melihat seperti ini. Seorang fans ambruk dan mendapat pukulan sekitar 10 menit dan tidak seorangpun bertindak. Mereka tidak berhenti memukul dia," kata gelandang Paranaense, Everton.


Satu jam kemudian, pertandingan sendiri akhirnya digelar tertutup dan akhirnya dimenangkan Paranaense dengan skor 5-1. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya