Piala Jenderal Sudirman

Persija Jakarta Lolos ke 8 Besar dengan Banyak PR

Raphael Maitimo saat masih bela Persija Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
- Persija Jakarta berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman setelah menduduki posisi 2 klasemen Grup A. Namun, "Macan Kemayoran" tampil meragukan di dua pertandingan terakhir.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
Tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu berhasil menang atas Persipasi Bandung Raya (PBR) dan Sriwijaya FC di dua laga awal. Setelah itu, penampilan Persija merosot saat kalah dari Arema Cronus 0-1 lalu Persegres Gresik United 1-2, kemarin.

Syahrian Abimanyu Kartu Merah, Persija Dikalahkan Borneo FC
Enam poin milik Persija sudah cukup membawa lolos ke perempat final. Tetapi, masih banyak kelemahan yang terlihat dari permainan Raphael Maitimo dan kawan-kawan.

Faktor mendasar yang paling terlihat adalah tak adanya kreator serangan di lini tengah Persija. Saat ini, Banur memiliki tiga gelandang yaitu Maitimo, Amarzukih, dan Dirga Lasut dengan tipikal nyaris sama.

Sedangkan Ramdani Lestaluhu, Aldi Al Cahya, dan Novri Setiawan lebih menawan ketika beroperasi di sektor sayap lapangan. Karena itu, terlihat jelas tak ada sosok nomor 10 dalam tim Persija saat ini.

Lini Depan Tumpul

Dengan tidak adanya pengatur serangan di lini tengah, maka suplai bola ke depan dari sentral lapangan juga kurang. Itu membuat penyerang asing Persija, Pacho Kenmogne, kurang dimanja.

Bahkan, Pacho sampai beberapa kali mundur untuk menjemput bola karena sempat terisolasi sendiri di ujung lapangan lawan. Tak ayal, ketajaman taring "Macan Kemayoran" masih belum terlihat.

Total, hanya 3 gol tercipta dalam 4 laga Persija di fase grup kemarin. Menang 1-0 atas PBR dan SFC, gagal cetak gol melawan Arema, dan kemarin hanya bisa mencetak satu gol ke gawang Gresik United. Satu gol dicetak Pacho, sedangkan 2 gol lain dicetak Maitimo.

Skema serangan Banur yang fokus lewat bola panjang dan kecepatan sayap memang dapat merepotkan lawan, tetapi kalau sudah bisa dibaca maka serangan Persija menjadi mandek. Variasi masih belum bisa diberikan sektor tengah.

Dengan minimnya suplai bola, maka Persija harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun yang didapatkan. Dalam beberapa laga terakhir, pemain Persija kerap membuang peluang sampai akhirnya merugikan diri sendiri saat wasit tiup peluit panjang.

Lawan-lawan yang akan dihadapi Persija pada babak 8 besar pasti akan lebih berat daripada di fase grup kemarin. Kalau ingin menjaga asa tampil pada laga final di Jakarta, maka sektor depan mesti diasah lagi.


Fisik Masih Kedodoran
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman

Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC

Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022