11 Bintang Luar Biasa 'Lulusan' Leicester City

Esteban Cambiasso
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVA.co.id - Leicester City bukanlah tim yang seringkali menjadi kekuatan di persepakbolaan Inggris. The Foxes lebih dikenal sebagai tim yang sering naik-turun divisi.

Leicester sama sekali tak diprediksi bisa bersaing merebut gelar tahun ini. Keberhasilan mereka memuncaki klasemen Premier League sebelum Natal di luar prediksi banyak pihak.

Jamie Vardy dan Riyad Mahrez menjadi dua bintang di balik kesuksesan Leicester musim ini. Kedua pemain ini tampil tajam dengan torehan 15 dan 13 gol di Premier League. Tak bisa dilupakan juga sentuhan tangan dingin pelatih Claudio Ranieri, yang sempat menangani berbagai klub besar.

Sepanjang sejarah, prestasi terbaik di kasta teratas Inggris adalah menjadi runner-up pada 1928-29. Klub ini juga sempat 3 kali menjuari Piala Liga pada 1964, 1997, dan 2000.

Meski demikian bukan berarti Leicester tak pernah dihuni pemain-pemain hebat. Berikut 11 pemain luar biasa yang pernah menghuni skuad The Foxes.

1. Penjaga gawang
Kiper paling hebat yang pernah dimiliki Leicester adalah Gordon Banks. Pria yang kini berusia 77 tahun ini tak tergantikan di bawah mistar gawang The Foxes pada periode 1959 hingga 1967.

Total 356 kali, Banks berkostum Leicester, hingga akhirnya hengkang ke Stoke City di musim 1966-67. Sayangnya, tak ada satu trofi pun yang diraihnya untuk Leicester. Prestasi terbaiknya adalah dua kali runner-up Piala FA dan dua Piala Liga.

Banks menjadi kiper Inggris di saat menjuarai Piala Dunia 1966. Dia sempat 6 kali terpilih sebagai Kiper Terbaik Dunia FIFA, pada 1966, 1967, 1968, 1969, 1970, dan 1971.




2. Pemain Belakang

Legenda Arsenal,  Frank McLintock ternyata pernah mengawali karir bersama Leicester. Pria asal Skotlandia ini tampil 204 kali dan menceta 28 gol selama membela The Foxes pada 1957 hingga 1965.

Di bulan Oktober 1964, McLintock hijrah ke Arsenal dengan memecahkan rekor transfer klub saat itu, ÂŁ80 ribu. Bersama The Gunners, dia meraih gelar Inter-Cities Fairs Cup, Liga Inggris, dan Piala FA.

Pemain hebat lain di lini belakang adalah Kyle Naughton. Pemain 27 tahun ini sempat membela The Foxes di musim 2010-11 dengan status pinjaman dari Tottenham Hotspur. Dia pun terpilih sebagai pemain muda terbaik Leicester di musim tersebut. Naughton kini membela Swansea City.

Selanjutnya, ada Frank Sinclair yang membela Leicester pada 1998-2004. Pemain 44 tahun ini menyumbangkan gelar Piala Liga 1999-00 untuk The Foxes.

Sebelum membela Leicester, pemain asal Jamaika ini sempat membela Chelsea. Pemain yang tampil di Piala Dunia 1998 ini berhasil meraih gelar Piala FA dan Piala Liga bersama The Blues.


3. Gelandang

Di posisi ini, nama yang paling terkenal tentu saja Esteban Cambiasso. Musim lalu, mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid ini mampir ke Leicester, dan sukses menyumbangkan 5 gol dari 33 penampilan.

Penampilan apik Cambiasso membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik pilihan suporter Leicester. Sayangnya, di musim ini, pemain asal Argentina ini memilih hijrah ke klub Yunani, Olympiacos.

Pemain hebat lain di lini tengah adalah Gary McAllister. Pemain yang lebih dikenal sebagai legenda Liverpool ini pernah membela The Foxes pada 1985-1990. Total 52 gol dari 225 penamppilan disumbangkan pemain asal Skotlandia ini, sebelum hengkang ke Leeds United.

Selanjutnya, ada pemain asal Turki, Muzzy Izzet. Dia sukses menyumbangkan 2 gelar Piala Liga untuk The Foxes, di masa pengabdiannya pada 1996 hingga 2004.

Tak bisa dilupakan ada Robbie Savage yang membela Leicester pada 1997-2002. Pemain asal Wales ini menyumbangkan 9 gol dari 204 penampilan untuk The Foxes. Dia juga berhasil menyabet titel Piala Liga 1999-2000.



4. Penyerang
Tak sulit menemukan pemain hebat di posisi penyerang. Salah satunya pasti legenda Inggris, Gary Lineker. Sebelum sukses bersama Barcelona, Lineker mengawali karir di Leicester pada 1978-1985. Sebanyak 141 gol dari 268 penampilan disumbangkan untuk The Foxes.

Lalu, ada partner Lineker di lini depan, Alan Smith. Smith membela The Foxes pada 1982-1987 dengan 84 gol dari 217 pertandingan. Jika Lineker meraih masa keemasan di Barcelona, Smith besar saat membela Arsenal.

Bomber hebat lain yang mengawali karir di Leicester adalah Emile Heskey. Pemain asal Inggris ini menorehkan 46 gol dari 197 penampilan saat membela The Foxes pada 1994-2000. Heskey merebut 2 gelar Piala Liga bersama Leicester sebelum melanjutkan karir di Liverpool.

Bukan Unggulan, Leicester 'Pede' Hadapi Musim Baru



5. Pelatih

Pelatih hebat yang sempat menangani Leicester adalah Sven-Goran Eriksson. Pelatih asal Swedia ini datang pada Oktober 2010 dengan misi menyelamatkan Leicester dari degradasi di divisi Championship.

Dibantu pemain pinjaman Yakubu Aiyegbeni dan Kyle Naughton, Leicester akhirnya bangkit dan mampu finis di posisi 10. Di musim selanjutnya, Eriksson gagal membawa Leicester mencapai target promosi ke Premier League.

Meski tak terlalu sukses saat bersama Leicester, Eriksson tetaplah pelatih sukses dengan 17 trofi di berbagai klub seperti Benfica, AS Roma, Lazio, dan Sampdoria.

manajer Arsenal, Arsene Wenger

Arsenal Kembali Ditimpa Kesialan di Bursa Transfer

Tawaran The Gunners ditolak Leicester City.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016