Bek Leicester Tak Terima Timnya Dikalahkan MU

Bek Leicester City, Christian Fuchs
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez

VIVA.co.id -  Leicester City gagal menyabet gelar Community Shield 2016. Juara Premier League musim lalu ini tumbang 1-2 dari Manchester United di Wembley, Sabtu 7 Agustus 2016.

Jesse Lingard membawa MU unggul lebih dulu di menit 32. Jamie Vardy membuat Leicester menyamakan kedudukan di menit 52. Tandukan Zlatan Ibrahimovic di menit 83, memastikan kemenangan Setan Merah.

Bek Leicester, Christian Fuchs mengaku kecewa dengan hasil ini. Bek yang baru saja pensiun dari timnas Austria ini, menilai The Foxes tak layak mengalami kekalahan.

"Saya pikir, kami menunjukkan penampilan bagus. Kami punya banyak peluang, dan lebih banyak dari MU," kata Fuchs seperti dilansir Soccerway.

"Kami tidak membiarkan lawan menciptakan banyak peluang. Namun, mereka punya Ibrahimovic yang bisa menciptakan gol di waktu yang tepat. Selamat untuk mereka," lanjutnya.

Fuchs menilai, hasil imbang adalah skor yang lebih adil. Setelah kebobolan lewat gol Ibra, Leicester masih punya peluang sebelum pertandingan benar-benar berakhir.

Namun, ketika ditanya mengenai peluang mempertahankan gelar Premier League, Leicester memilih merendah. Bek 30 tahun ini menilai, ada tim lain yang punya peluang lebih besar dibandingkan The Foxes.

"Ada banyak tim hebat, beberapa tim besar. Leicester termasuk? Tidak, kami tidak berharap kembali juara Premier League. Tidak sama sekali," kata Fuchs.

"Kami punya banyak pemain bagus. Namun, tim lain bisa menjadi favorit untuk merebut liga, bukan Leicester City," tegasnya.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016