23 Statistik Unik Premier League Musim 2015/2016

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford.
Sumber :
  • Reuters / Phil Noble

VIVA.co.id – Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, beberapa bulan lalu menyebut musim 2015/2016, sebagai musim yang gila di Premier League. Tim-tim besar mengalami masalah, seperti Chelsea yang terpuruk dari juara musim lalu, hingga sempat mendekati zona degradasi musim ini.

Andre Onana Tak Dikawal Sebaik David De Gea di Manchester United

Kesempatan pun terbuka bagi tim-tim kecil, seperti Leicester yang membuat kejutan. Terancam degradasi, musim lalu, The Foxes sekarang menyandang status juara. Dilansir dari Mirror, Selasa 17 Mei 2016, bukan hanya performa Leicester yang menarik jadi perhatian.

Menurut statistik yang dibuat Opta, ada setidaknya 23 fakta unik, yang memperlihatkan bagaimana musim ini benar-benar gila, seperti penilaian Ranieri. Berikut daftarnya:

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

1. Aston Villa hanya bisa unggul dalam 243 menit pertandingan musim ini. Terendah dibandingkan tim-tim lain dalam sejarah Premier League.

2. Manchester United memainkan umpan-umpan balik ke belakang sebanyak 3.107 kali dan paling banyak ketimbang tim-tim lain.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

3. Liverpool memainkan umpan ke depan terbanyak dengan 7.448 kali, yang membuat permainan mereka terlihat jauh lebih atraktif.

4. Jack Grealish kalah dalam 16 pertandingan saat dia diturunkan Aston Villa. Dia pun tercatat dalam rekor, sebagai pemain yang menderita kekalahan dalam setiap pertandingan yang dimainkannya.

5. Liverpool memenangkan sepak pojok terbanyak dengan 265 kali. Mereka juga mencatat gol terbanyak dari luar kota penalti (15), serta tekel terbanyak dengan 870 kali.

6. Georginio Wijnaldum mencetak 11 gol untuk Newcastle musim ini. Semuanya dibuat saat bermain di St James Park. Gelandang asal Belanda itu menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 10 gol di kandang.

7. Norwich telah terdegradasi empat kali dari Premier League. Hanya Crystal Palace yang bisa menyamai rekor tersebut.

8. Tottenham Hortspur mencatatkan jumlah tembakan terbanyak (658), serta akurasi tembakan terbaik mencapai 52,7 persen.

Manchester United...

9. Manchester United membuat upaya mencetak gol yang buruk (491). Hanya empat tim memiliki jumlah tendangan lebih buruk dari Setan Merah, yaitu Norwich (417), Newcastle (397), West Bromwich Albion (388), dan Aston Villa (380). Tiga di antaranya adalah tim yang terdegradasi.

10. Bournemouth menjadi tim promosi pertama dalam satu setengah dekade, yang bisa menang di kandang juara musim lalu, sejak Bolton melakukannya di Old Trafford pada 2001/2002.

11. Liverpool menggunakan 34 pemain musim ini. Empat pemain lebih banyak dari musim sebelumnya.

12. WBA memiliki 11 pemain starter tertua, dengan usia rata-rata 29 tahun 197 hari. Tottenham sebaliknya yang termuda dengan rata-rata usia pemainnya 24 tahun 328 hari.

13. Kapten Leicester, Wes Morgan, menjadi pemain ketiga selain kiper dalam sejarah Premier League, yang diturunkan dalam setiap menit pertandingan The Foxes. Dua pemain sebelumnya adalah Gary Pallister (MU, 1992/1993) dan John Terry (Chelsea, 2014/2015).

14. Musim ini jadi yang pertama kali bagi West Ham mencatat selisih gol positif (65 gol dan 51 kebobolan) sejak 1985/1986.

15. Arsenal menjadi tim pertama sejak MU pada 2003/2004, yang tidak memenangkan Premier League, setelah memuncaki klasemen pada akhir Januari.

16. Marcus Rashford memiliki usia persis sama dengan Wayne Rooney (18 tahun 120 hari), saat mencetak gol pertama dari dua golnya ke gawang Arsenal pada Februari 2016.

Tottenham...


17. Tottenham jadi raja tendangan bola mati. Mereka kebobolan paling sedikit dari sepak pojok dan tendangan bebas (9), dan mencetak gol terbanyak (23).

18. Modou Barrow dari Swansea, menjadi pemain asal Gambia pertama, yang pernah mencetak gol di Premier League. Artinya, kini pemain dari 95 negara berbeda sudah membuat gol di Premier League.

19. Leicester hanya 33 kali mengganti pemain dalam 38 pertandingan Premier League. Itu 21 kali lebih sedikit dibandingkan tim-tim lain. Bournemouth ada di peringkat 2, dengan 54 kali pergantian pemain.

20. Harry Kane menjadi pemain asli Inggris pertama, yang bisa menjadi top scorer di Premier League, sejak Kevin Phillips melakukannya pada 1999/2000.

21. Norwich hanya satu kali mendapat hadiah penalti di sepanjang musim, tapi kebobolan 10 kali dari penalti.

22. Southampton melakukan umpan silang terbanyak (696), berbeda tipis dengan Crystal Palace (689) dan WBA (617). Sunderland jadi yang paling sedikit (404).

23. Victor Wanyama jadi pemain ketujuh dalam sejarah Premier League yang diusir keluar tiga kali sepanjang musim. Sebelumnya, Vinnie Jones (1995/1996), Slaven Bilic dan David Batty (1997/98), Craig Short (2001/02), Franck Queudrue (2002/03), dan Wes Brown (2013/14).
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya