Muhammad Ali Meninggal Dunia, Sepakbola Ikut Berduka

Muhammad Ali dengan David Beckham
Sumber :
  • REUTERS/Action Images for Beyond Sport/John Marsh/Pool/File Photo

VIVA.co.id – Legenda tinju dunia, Muhammad Ali, meninggal dunia pada usia 74 tahun. Tidak hanya dunia adu jotos saja yang berduka, tapi dunia sepakbola juga ikut merasakan hal yang sama.

Ali meninggal pada Jumat, 3 Juni 2016 atau Sabtu pagi WIB, di Arizona, Amerika Serikat, setelah menderita penyakit saluran pernapasan dan kondisi Parkinson yang semakin parah.

Dunia sepakbola pun ikut memberikan ucapan belasungkawa. "Yang terbaik telah melakoni babak ronde terakhirnya. Muhammad Ali adalah atlet paling menakjubkan yang bisa mengubah olahraganya," tulis Gary Lineker dalam akun Twitter-nya.

"Muhammad Ali adalah atlet pertama yang benar-benar buat saya terinspirasi. Dia adalah juara sejati dan legenda. RIP Muhammad Ali," tambah kiper timnas putri Amerika Serikat, Alex Morgan.

Selain itu, eks penyerang timnas Inggris dan Manchester United, Andy Cole, dan gelandang asal Brasil, Ricardo Kaka, juga ikut memberikan pernyataan duka cita.

Kisah Petinju Fiji Nathan Masuk Islam, Begini Awal Mulanya

Tak hanya pesepakbola internasional saja yang berbelasungkawa atas meninggalnya Ali. Gelandang Arema Cronus, Ahmad Bustomi, pun ikut berkicau singkat.

Denny Sumargo Latihan Tinju 3 Bulan demi Dalami Peran Ellyas Pical
Bukan Pegulat atau Petinju, Ini Definisi Orang Terkuat Menurut Rasulullah
Oleksandr Usyk hancurkan Tyson Fury

Jadwal Pertarungan Ulang Tyson Fury Vs Oleksandr Usyk

Pertarungan Tyson Fury berikutnya telah dikonfirmasi setelah ia kalah dalam duel unifikasi gelar kelas berat melawan Oleksandr Usyk pada hari Minggu 19 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024