- REUTERS
VIVA.co.id - Jerman berhasil mengunci kemenangan 1-0 atas Chile di final Piala Konfederasi 2017, Senin 3 Juli 2017 dini hari WIB. Pasukan Die Mannschaft pun berhak meraih trofi gelar juara.
Dalam pertandingan di Krestovsky Stadium, Jerman sebenarnya tampil di bawah tekanan. Skuat Joachim Loew yang bermateri pemain muda, hanya mampu menguasai bola sebanyak 39 persen.
Selain itu, Jerman juga hanya memperoleh tiga peluang bagus dari delapan kesempatan. Akan tetapi, Jerman berhasil tampil efektif lewat serangan balik.
Hasilnya, Jerman berhasil membobol gawang Chile lewat gol dari Lars Stindl di menit 20. Ini menjadi gol yang ketiga bagi Stindl di ajang Piala Konfederasi 2017.
Sementara itu, Jerman berhasil meraih gelar perdana di Piala Konfederasi. Ada beberapa fakta menarik atas keberhasilan Jerman, seperti dilansir Opta.
Berikut Fakta Menarik Usai Jerman Juara:
1. Timnas Jerman untuk pertama kalinya menjuarai Piala Konfederasi. Selain itu, Jerman adalah tim Eropa pertama yang sukses memenangi ajang ini, setelah terakhir kali ditorehkan Prancis pada 2003.
2. Sebelumnya, prestasi terbaik Jerman di turnamen yang telah berlangsung sejak 1992 ini adalah peringkat ketiga pada 2005.
3. Rata-rata umur pemain timnas Jerman di starting eleven pada laga final Piala Konfederasi 2017 adalah 24 tahun dan 244 hari. Sementara itu, rata-rata umur pemain timnas Chile adalah 30 tahun dan 125 hari.
4. Jerman menjadi tim yang paling produktif di Piala Konfederasi 2017 dengan 11 gol, sedangkan Chile menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan dua gol.
5. Tiga pemain timnas Jerman memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Piala Konfederasi 2017, yakni Leon Goretzka, Lars Stindl, dan Timo Werner.
6. Penyerang timnas Jerman, Timo Werner, meraih sepatu emas Piala Konfederasi 2017 berkat tiga gol dan dua assist.
7. Timnas Jerman sukses mengawinkan gelar Piala Dunia 2014 dengan Piala Eropa U-21 dan Piala Konfederasi 2017.
8. Jerman adalah tim yang paling efisien dalam melepaskan tembakan ke arah gawang pada ajang Piala Konfederasi 2017, yakni 42,9 persen, disusul Australia dengan 40 persen, dan Kamerun dengan 33,3 persen. (ase)
