Soal Order Fiktif Rp22 Juta, Lazada Sebut Sistem Aman

Lazada ingin memberi kemudahan bagi konsumennya.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Lazada meminta konsumen tercinta tidak khawatir dengan munculnya kasus pelanggan Lazada yang menjadi korban order fiktif hingga Rp22 juta. 

'Live Shopping' Tetap Jadi Primadona

Platform itu menegaskan, berdasarkan penyelidikan, sistem mereka berjalan dengan baik.

"Perlu kami sampaikan bahwa sistem keamanan kami berfungsi dengan baik dan konsumen tidak perlu khawatir," jelas Chief Marketing Officer Lazada, Achmad Alkatiri, dalam keterangannya ke VIVA, Rabu 24 Januari 2018. 

Lazada PHK Karyawan, Pihak Perusahaan Buka Suara

Menindaklanjuti keluhan warganet Irfan Rinaldi di Twitter dengan nama akun @IrfanRinaldi, Alkatiri memastikan tim Lazada siap bergerak dengan menggandeng berbagai pihak dan konsumen yang mengeluh tersebut.  

"Diduga kasus ini merupakan kasus penipuan kartu kredit yang mana ada oknum yang menyalahgunakan informasi kartu kredit konsumen dan menggunakannya di Lazada," ujarnya. 

Penjualan Perlengkapan Otomotif Online di Indonesia Terus Meningkat

Sebagai platform e-commerce, Alkatiri menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan sistem keamanan Lazada dapat melindungi transaksi konsumen dengan baik. 

"Namun kami juga mengimbau agar konsumen bisa lebih berhati-hati menjaga informasi pribadi dan sensitif saat mereka bertransaksi di mana pun," tuturnya. 

Kebakaran besar terjadi melanda sebuah gudang penyimpanan paket di Jalan Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Kamis 21 Maret 2024 malam.

Gudang Penyimpanan Paket di Cengkareng Kebakaran, Lazada Klaim Pengiriman Tak Terganggu

Gudang Penyimpanan Paketnya di Cengkareng Kebakaran, Lazada Klaim Pengiriman Gak Terganggu

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024