Google Assistant akan Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Mengakses Google melalui smartphone.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat, Google, akan mengeluarkan Google Assistant dalam Bahasa Indonesia pada sekitar pertengahan tahun ini. Selain Bahasa Indonesia, juga akan tersedia enam bahasa lainnya yaitu India, Norwegia, Swedia, Thailand, Denmark, dan Belanda.

Clubhouse Sadar Indonesia Pasar yang Sangat Penting

"Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan membawa Assistant dalam Bahasa Indonesia, India, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia dan Thailand pada ponsel Android dan iOS," kata Vice President of Product Google, Nick Fox, dalam blog resmi Google, Senin, 26 Februari 2018.

Sebelumnya, sudah ada delapan bahasa yang tersedia dalam Google Assistant tersebut, yakni Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Spanyol, dan Portugal.

Kota Darwin Australia Jadi Pusat Pembelajaran Bahasa Indonesia

Selain tujuh bahasa baru, Fox menambahkan bahwa Google berencana akan menambah 30 bahasa lagi dalam Google Assistant yang akan dirilis pada tahun ini juga.

"Assistant sudah menggunakan delapan bahasa dan pada akhir tahun ini akan bisa diakses lebih dari 30 bahasa, atau mencapai 95 persen dari pengguna ponsel Android di seluruh dunia," tutur Fox. Tak hanya itu, Google juga bisa dinikmati oleh orang-orang yang kesehariannya menggunakan lebih dari satu bahasa.

Menikmati TV Samsung Kini Enggak Pakai Ribet

Tanpa perlu mengutak-atik lagi, Fox menuturkan, pengguna tinggal berbicara secara natural pada Assistant, namun baru dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Prancis dan Jerman. "Fitur ini juga akan hadir di tahun 2018," papar Fox.

Tak hanya soal bahasa, Fox menyatakan bahwa Google sedang meningkatkan kemampuan Google Assistant pada ponsel yang didukung Android dengan menggandeng OEM.

"Kami sudah bekerja sama dengan OEM lebih dari satu tahun dan akan tetap berlanjut. Jadi, mereka bisa membangun perangkat yang lebih spesifik berdasarkan Artificial Intelligence Chips, memastikan "Ok Google" dan "Hey Google", bekerja saat layar mati dan membangun intergrasi lainnya," jelas Fox.

Selain dengan OEM, Google akan melakukan kerja sama baru dengan tiga perusahaan elektronik lainnya, yaitu LG, Sony Mobile dan Xiaomi. (one)

Dr Priyambudi Sulistiyanto mengakhiri kariernya sebagai dosen di Flinders University setelah hampir 15 tahun mengajar. (ABC News: Natasya Salim)

Dr Priyambudi Sosok Pencetak Generasi Australia Bisa Bahasa Indonesia

Beberapa mahasiswa Australia yang diajar oleh Dr Priyambudi Sulistiyanto sekarang jago bahasa Indonesia dan bekerja di kantor kementerian dan pemerintahan Australia.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021