Data NIK dan KK Bocor, Menkominfo: Semuanya Ada di Dukcapil

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Isu hangat tentang kebocoran data pengguna registrasi prabayar masih diperbincangkan di dunia maya yang menyebabkan masyarakat skeptis dengan program yang digalakkan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini.

Metode Registrasi Prabayar dengan Face Recognition Masih Abu-abu

Namun, Menkominfo Rudiantara bersikeras bahwa bocornya data pengguna adalah bohong atau hoax. Ia menegaskan jika secara sistem, data pengguna registrasi prabayar tidak tersebar ke mana-mana sama sekali.

"Kita registrasi lewat SMS ke operator dengan mengetik NIK dan KK. Nah, operator meneruskannya ke Dukcapil. Data base-nya ada di Dukcapil. Itu dikonfirmasi, selesai. Di kami nggak mungkin bocor, kan nggak pegang datanya," kata dia di Jakarta, Rabu malam, 7 Maret 2018.

Registrasi Prabayar Pakai Data Biometrik, Beban Trafik Ada di Dukcapil

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan data NIK dan KK kepada pihak yang tidak dikenal. Menurutnya, masyarakat hanya memberikan data penting kepada pihak yang terpercaya dan resmi.

"Sistem tidak mengenali benar atau tidak (kecocokan antara data dengan pemilik nomor prabayar). Jadi lolos-lolos saja," tuturnya.

BRTI: Dukcapil Kemendagri Kewalahan Layani Registrasi Prabayar

Rudiantara juga mengingatkan bahwa siapapun yang melakukan penyalahgunaan data NIK dan KK akan terkena hukuman yang sesuai dengan peraturan pemerintah.

Ia menambahkan waktu tahap pemblokiran saat ini dari 1 hingga 30 Maret 2018. Untuk itu pihaknya terus mengevaluasi diri mengenai berbagai masalah yang muncul saat registrasi dilakukan.

Ilustrasi PHK.

Gelombang PHK Startup Unicorn dan Decacorn, Ini Nasihat Eks Menkominfo

Traveloka, Uber, Grab, dan Gojek sudah PHK karyawan.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020