- VIVA.co.id/NOvina Putri Bestari
VIVA – Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilanda banjir sejak Rabu, 1 Januari 2020. Dikabarkan juga hingga hari ini beberapa wilayah, banjir juga belum surut.
Terdapat aplikasi-aplikasi yang sebenarnya bisa digunakan untuk memantau kejadian banjir, khususnya untuk wilayah Jakarta. Bahkan beberapa aplikasi ada yang dibuat oleh pemerintah.
Informasi mulai dari ketinggian air hingga gambar dari CCTV di lokasi tersebut bisa dilihat lewat aplikasi-aplikasi tersebut.
1. Pantau banjir
Aplikasi ini dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada Pantau Banjir, pengguna bisa melihat ketinggian air berdasarkan wilayah yang ada di Jakarta.
Di bagian report misalnya, terdapat wilayah-wilayah bersamaan dengan tinggi air yang ada di sana. Jika wilayah itu diklik, akan keluar foto dan laporan dari pengguna lainnya, termasuk alamat kejadian itu berlangsung.
Adapula fitur Pintu Air yang menyediakan informasi tinggi air hingga statusnya, Pos Pengamanan, serta ketersediaan Pompa Air. Namun sayangnya dari kolom komentar di Play Store, sejumlah pengguna mengatakan jika aplikasi ini menjadi error dan beberapa fiturnya sulit di akses.
2. Sistem peringatan dini banjir
Aplikasi ini dibuat oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Di sana bisa dilihat soal status tinggi muka air beserta grafik kenaikan masing-masing pintu air.
Sistem Peringatan Dini Banjir juga menyediakan fitur Prakiraan Cuaca hingga daftar kontak penting.
3. Molecool
Dalam laman resminya, Molecool sendiri bisa memonitor keadaan jalanan di Jakarta melalui CCTV. Dalam keadaan banjir ini, pengguna bisa melihat keadaan jalan dengan mencari lokasinya di aplikasi tersebut.
Pengguna tinggal masuk ke fitur CCTV yang ada pada aplikasi. Lalu akan terlihat CCTV terdekat dengan lokasi. Jika ingin mencari lokasi lain bisa klik see all, lalu ketik wilayah yang ingin dilihat.