VIVAnews - Pemerintah China membantah terlibat dalam serangan internet dan melakukan sensor isi laman online. Bantahan itu disampaikan setelah Amerika Serikat mendesak Beijing menginvestigasi protes atas serangan hacker yang meningkatkan ketegangan hubungan bilateral kedua negara.
"Kebijakan China melawan serangan hacker di internet sudah transparan dan konsisten," ujar Pejabat di Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China.
Menurut dia, tuduhan bahwa pemerintah China terlibat dalam serangan internet, baik secara langsung atau tidak langsung telah mendeskreditkan pemerintah China.
"Kami menentang tuduhan itu," kata juru bicara tersebut seperti ditulis kantor berita Xinhua. Pernyataan ini juga dimuat di website Kementerian tersebut pada Senin, 25 Januari 2010.
China membela aturan pemerintah terkait internet, seraya menekankan bahwa kebijakan itu legal dan tidak ada satupun pihak di luar China yang bisa melakukan intervensi atas kebijakan domestik negeri Panda ini.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Rodham Clinton meminta pemerintah China menyelidiki serangan cyber terhadap Google dan sejumlah perusahaan lainnya. Clinton mengatakan teknologi internet berperan penting dalam hubungan internasional dan siapa pun yang terlibat dalam serangan cyber harus menghadapi kecaman dunia.
"Dalam dunia yang terhubung sepenuhnya ini, serangan ke jaringan sebuah negara bisa berarti serangan kepada semua," kata Clinton di The Newseum, Washington, Kamis, 21 Januari 2010, seperti dikutip laman stasiun televisi CNN.
Komentar Clinton dikeluarkan setelah raksasa mesin pencari Google mengancam akan menghentikan operasinya di China. Google mengaku tidak sanggup lagi menahan serangan peretas (hacker) di negara Panda itu.
Pemerintah China mengatakan masalah Google ini merupakan kesalahpahaman bisnis. Mereka berharap kisruh Google tidak akan mengganggu hubungan antara AS dengan China.
Clinton menyatakan bahwa pengakuan Google terkait serangan cyber dan penyensoran isi laman oleh China membangkitkan kekhawatiran serius. Departemen Luar Negeri AS, menurut Clinton, akan menyampaikan protes resmi kepada pemerintah China terkait keluhan Google.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Digilife
26 Apr 2024
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU). Namun, untuk HP Android, khususnya Samsung, tetap boleh.
Selengkapnya
Partner
Bahwa penetapan tersangka dilakukan berdasarkan telah terpenuhinya minimal dua alat bukti yang sah menurut pasal 184 ayat (1) KUHAP. Jabatan daripada tersangka...
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, kemenangan yang diraih timnya dari PSM berkat kerja keras para pemain. Apalagi perjuangan pemain didukung penuh oleh
Realme Hadirkan Charger Super Cepat 240W GaN: Harga Terjangkau Hanya Rp 600 Ribuan!
Gadget
30 menit lalu
Ingin isi daya smartphone dengan super cepat? Realme hadirkan charger SUPERVOOC 240W GaN terbaru dengan harga murah! Cek kelebihan, spesifikasi, dan harganya di sini.
Sosok Imam Budi Hartono (IBH), dan Supian Suri (SS) tengah jadi sorotan banyak pihak. Itu lantaran keduanya digadang-gadang bakal bersaing dalam ajang Pilkada Depok
Selengkapnya
Isu Terkini