- www.pixabay.com
VIVA – Amerika Serikat dan Rusia berpotensi melakukan Perang Dunia 3, karena perselisihan mereka selama beberapa dekade. Bahkan, beredar isu bahwa AS menciptakan pesawat luar angkasa untuk menjatuhkan bom di Rusia.
Dikutip dari laman Express, Rabu, 2 Desember 2020, peneliti Rusia, Pavel Shubin telah mengungkap sebuah dokumen pada Maret 1976 di mana ketakutan itu bermula.
Dokumen ditulis oleh YuG Sikharulidze dan Dmitry Okhotsimsky. Mereka memiliki peran penting dalam menentukan lintasan pesawat ruang angkasa Uni Soviet.
"Laporan tersebut menyimpulkan bahwa pesawat ulang-alik Amerika diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, kemudian terbang dari selatan ke utara di atas Uni Soviet," ujar sejarawan luar angkasa AS, Dweyne Day.
Day melanjutkan, saat pesawat bersembunyi di orbitnya, mereka kemudian bisa melepaskan senjata nuklir. Teknik ini memungkinkan Rusia meledak hanya dalam tempo 200 detik.
Pemboman ini mungkin akan menghancurkan jaringan komando dan kontrol, bahkan sebelum Rusia bisa melakukan serangan balasan.
Shubin menulis bahwa laporan itu diedarkan di beberapa organisasi dan berdampak besar pada program luar angkasa mereka.
Tapi yang diketahui publik tidak sama dengan dokumennya, sehingga yang timbul masih sebatas mitos yang turun-temurun selama beberapa dekade.
Beda dengan Indonesia, Amerika Mulai Jegal Masuknya Mobil Listrik Asal China
Amerika berikan kenaikan tarif impor mobil listrik China ini cukup signifikan yakni 4 kali lipat. Jika kini tarif impor dikenakan 25 persen, maka nantinya jadi 100 persen
