Blog & Socmed Strategis untuk Informasi AIDS

Djenar Maesa Ayu di Acara VIVAVlog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Dalam dunia teknologi informasi seperti sekarang, keberadaan blog atau social media atau meda sosial semacam Facebook dan Twitter, sangat strategis untuk membantu penyebaran informasi dan pengetahuan yang benar tentang HIV/AIDS.

Sebagaimana dikatakan Enda Nasution, pegiat blogger Indonesia, informasi dan pengetahuan yang benar tentang HIV/AIDS sangat penting bagi masyarakat, khususnya kalangan muda. Tidak hanya sebagai pencegahan penularan, tetapi juga agar masyarakat tidak mendiskriminasikan para penderitanya atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

"Sebagian besar pengguna blog atau social media adalah anak-anak muda. Informasi dan pengetahuan yang benar tentang AIDS melalui blog atau social media akan sangat bermanfaat," kata Enda, dalam forum Blogging Workshop & Awarding Event GoVlog on AIDS, di FX Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2011.

Acara Blogging Workshop digelar berkat kerjasama VIVAnews.com dan Australian Aid, lembaga pembangunan Australia.

Meski begitu, Enda menekankan pentingnya bagi para blogger atau pun para pengguna social media untuk menyampaikan informasi yang jujur. "(artikel) blog tidak harus bagus-bagus amat, tidak harus melalui proses editing yang ketat, tetapi harus jujur, juga spesifik (pada topik tertentu), sehingga bisa memberikan pengetahuan yang baik bagi masyarakat," ujarnya.

Menurut pria yang dijuluki Bapak Blogger Indonesia itu, informasi tentang HIV/AIDS memang tidak dibutuhkan masyarakat setiap hari. "Tetapi, kalau (masyarakat) membutuhkan, informasi tersebut dapat dengan mudah diakses melalui blog atau social media," katanya.

Pendapat serupa diungkapkan Wenita Indrasari, Asisten Deputi Pengembangan Program Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, yang juga hadir pada forum tersebut. Katanya, "Informasi yang benar dan jujur tidak bisa ditawar-tawar."

"Sampaikan saja secara jujur, misal, kondom bisa mencegah penularan HIV/AIDS, atau pun mencegah kehamilan. Tapi jangan berhenti di situ saja. Sampaikan juga, misal, bukan berarti kondom bisa jadi alasan yang benar untuk melakukan seks bebas, karena seks bebas tidak dibenarkan oleh agama apa pun. Kondom bisa mencegah penularan, tapi tidak bisa mencegah dosa," jelas Wenita.

Sementara itu, Djenar Maesa Ayu yang hadir dalam acara itu mengatakan, peran social media menjadi sangat penting, terlebih lagi banyak kaum muda yang menggunakan sarana itu.

Workshop tersebut diselenggarakan sebagai rangakaian akhir kontes blog bertajuk GoVlog: Remaja dan HIV/AIDS. Kontes diikuti lebih dari 270 peserta se-Indonesia.

Dipilih tiga pemenang dengan artikel terbaik. Juara pertama, Lingga Tri Utama, yang menulis artikel berjudul "Melawan mitos HIV dan AIDS". Juara kedua diraih Zulvina Naridha Anom dengan artikel bertajuk "Mereka berjuang mencegah HIV dan AIDS, kita pun juga." Juara ketiga ialah Siswanto, yang menulis topik berjudul "Yang tak kenal menyerah perangi HIV".

One Pride MMA 78: Panco dan Tabok-tabokan Mencuri Perhatian di Tengah Serunya Pertandingan MMA!

Laporan M. Arief Hidayat

Ilustrasi jerawat punggung

Ini Dia Solusi Hilangkan Jerawat yang Bisa Dilakukan, Mudah dan Praktis

Meskipun jerawat sering kali dianggap sebagai masalah kulit remaja, mereka juga bisa memengaruhi orang dewasa. Perawatan dan pengobatan yang tepat dapat membantu atasinya

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024