HP Manfaatkan Cloud untuk Percetakan

VIVAnews - Hewlett Packard mulai mengadopsi penyimpanan awan atau cloud untuk kebutuhan percetakan dalam skala besar secara mudah. Melalui printer Large seri Designjet yang mengadopsi layanan ePrint and Share, HP mengusung konsep kemudahan, mobilitas dan kolaborasi untuk mendukung percetakan.

Dengan mengadopsi penyimpanan cloud, kebutuhan percetakan dapat dilakukan di mana saja dan kapan pun mengingat printer large ini sudah terhubung dengan internet. Dengan mengadopsi layanan ini, proses cetak dilakukan tanpa menggunakan komputer.

"Di manapun Anda berhubungan dengan klien. Kebutuhan percetakan bisa Anda lakukan di manapun, bahkan saat anda sedang jalan-jalan tetap dapat melakukan percetakan dalam jarak jauh," kata Erric Budiono, Marketing Development Manager Workstation HP Indonesia di sela-sela Pameran Indonesia Celluler Show (ICS) 2012 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat 8 Juni 2012.

"Bahkan jika percetakan salah, kita bisa langsung cek koreksi maupun preview untuk langsung dikirim kembali untuk di-print lagi," tambahnya.

Sedangkan perangkat percetaan ini sudah memperkenalkan kolaborasi dengan berbagai perangkat seperti iPad untuk melakukan percetakan jarak jauh dengan menggunakan fasilitas ePrint and Share. Ia menggunakan iPad untuk melakukan proses percetakan melalui akun email cloud yang telah didaftarkan.

"Jadi, daftarkan juga email-email orang yang berhubungan dengan percetakan pada printer ini," katanya.

Ke depan, inovasi layanan penyimpanan dan berbagi data percetakan akan dilanjutkan ke perangkat berbasis Android juga.

"Dan akan kami kembangkan dalam perangkat HP yang selanjutnya," tambahnya.

Fitur ePrint and Share menurutnya dapat diunduh dengan kapasitas satu orang mendapatkan 5GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan internal printer large ini 32 GB dan opsi tambahan sampai 160 GB.

Beberapa perangkat HP yang telah mengadopsi layanan ePrint and Share ini yakni HP T2300 eMFT, HP T790 ePrint and Share dan T 1300 ePrint and Share. (eh)

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

VIVA.co.id

4 Mei 2024