- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews - Penyelenggara siaran TV Digital untuk sebagian zona sudah diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Infornatika awal pekan ini. Hasilnya 23 penyelenggara siaran terdistribusi dalam 5 zona multipleksing.
Meski penyelenggara tiap zona dibatasi, siaran TV Digital tidak akan mematikan stasiun televisi yang tidak lolos untuk siaran.
"Siaran digital itu bukan menghentikan siaran, justru membuka peluang banyak stasiun televisi untuk siaran. Syaratnya stasiun tersebut punya Izin Penyelenggara Penyiaran (IPP)," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Jakarta, 2 Agustus 2012.
Penyelenggara siaran yang menang seleksi, lanjut Tifatul, hanya boleh memanfaatkan 3 channel dari 12 channel dalam satu frekuensi. Selebihnya disewakan kepada stasiun lain.
"Multiplekser itu kan seperti rak, yang ada slot-slotnya, mencapai 12 frekuensi. Tidak semuanya digunakan oleh penyelenggara siaran, makanya bisa disewakan," katanya.
Sedangkan menanggapi asosiasi pertelevisian yang merasa, kesempatan bersiaran menjadi terancam dengan adanya siaran digital ini, Tifatul memberikan saran agar pihak asosiasi menyewa frekuensi ke penyelenggara siaran.
"Mereka boleh siaran, dengan sewa. Sebab tidak mungkin semua stasiun siaran, zona 4 (DKI Jakarta dan Banten) yang lolos saja 5 penyelenggara," ujarnya. Untuk biaya sewa, akan diserahkan kepada pihak penyelenggara dan stasiun televisi penyewa, namun pemerintah akan menetapkan dasar tarifnya.
"Satu stasiun, hitungannya lain-lain, zona lain perkiraan sekitar Rp 80 juta per bulan per channel," ujarnya.
Menurutnya tarif sewa per tahun diatur dalam Peraturan Menteri No.18 Tahun 2012. Untuk besaran tarif, Tifatul mengatakan sudah dikomunikasikan dengan berbagai pihak, yang tidak memberatkan kalangan industri penyiaran.
Sampai saat ini, 5 zona siaran digital sudah dilaksanakan seleksi dari 12 zona yang ada si seluruh Indonesia.
Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya
Bagi Anda yang ingin merasakan ketangguhan dan kemewahan Pajero Sport generasi ketiga tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, pasar mobil bekas menawarkan pilihan.
