Punya Banyak Anak Laki-laki Mempersingkat Umur?

ibu dan anak
Sumber :
VIVAnews -
Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR
Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa memiliki banyak anak laki-laki dapat mempersingkat usia perempuan setelah kelahiran terakhir, dibandingkan dengan memiliki banyak anak perempuan.

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

Temuan ini diperoleh dari sekelompok perempuan asal Finlandia yang sebagian besar lahir sebelum era industrialisasi pada tahun 1960. Namun, hasil dari temuan itu tidak bisa membuktikan adanya korelasi antara anak-anak laki-laki yang menyebabkan kehidupan singkat ibunya daripada anak perempuan.
NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri


Penelitian yang diterbitkan pada 26 Februari 2013 di Jurnal Biology Letters itu menunjukkan bahwa perbedaan budaya saat membesarkan anak laki-laki dan perempuan ternyata bisa mempengaruhi rentang kehidupan perempuan.


"Di beberapa negara, anak laki-laki dewasa mungkin bermanfaat bagi orangtua dalam menunjang kesejahteraan. Tapi, di negara lain, mungkin juga anak-anak perempuan dewasa yang lebih bermanfaat," Samuli Helle, Ahli Ekologi dan Evolusi di University of Turku di Finlandia, dilansir
Livescience,
27 Februari 2013.


Pada masa hamil dan menyusui, seorang ibu membutuhkan ekstra nutrisi dan energi. Kebutuhan energi yang lebih inilah yang memperpendek hidup seorang ibu, apalagi memiliki anak yang banyak.


Jika dilihat dari sisi fisik, anak laki-laki rata-rata lahir dengan berat melebihi anak perempuan. Para peneliti ini pun memperkirakan, bahwa seorang ibu akan memerlukan ekstra nutrisi dan energi ketika melahirkan anak laki-laki.


Bantahan penelitian


Penelitian ini telah menuai tentangan dari seluruh dunia. Misalnya di China, saat seorang ibu melahirkan anak laki-laki dipercaya bisa memperpanjang umur si ibu.


Menurut Grazyna Jasienska, seorang Antropolog Biologi di Universitas Jagiellonian, Polandia, mengatakan, memiliki anak laki-laki dan perempuan tidak ada hubungan dengan memperpendek umur seorang ibu.


"Untuk masalah ekstra energi, saat melahirkan anak laki-laki memang lebih banyak. Tapi, penelitian ini dilakukan pada perempuan-perempuan yang lahir pada tahun 1960. Pada saat itu, makanan saja mungkin sangat langka, dan tidak ada kontrol kelahiran," kata Jasienska.


Dia menjelaskan, saat ini makanan bergizi tinggi sangat mudah didapatkan. Para ibu-ibu di zaman sekarang sudah memiliki energi yang cukup, dan tidak mempengaruhi umur seorang ibu saat melahirkan anak laki-laki ataupun perempuan.


"Tapi, perbedaan sosial bisa mempengaruhi apakah memiliki anak laki-laki atau perempuan dapat memperpendek usia seorang ibu," tutup Jasienska.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya