Sumber :
- ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews
- Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan tempat-tempat wisata yang unik dan menarik. Namun, akibat lokasi dan keterbatasan informasi membuat banyak tempat wisata itu tidak diketahui oleh wisatawan lokal dan internasional.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata menargetkan pada 2014 akan ada 2.000 desa wisata di Indonesia. Sementara itu, pada akhir 2013, baru tercatat 1.400 desa wisata.
Melihat keterbatasan informasi mengenai pariwisata di Indonesia, Telkom menggandeng Via.com mengembangkan portal Marketplace Desa Wisata di Indonesia yang bisa diakses secara online dari seluruh dunia.
"Kami yakin, desa wisata yang semakin terkenal akan membuat masyarakatnya menemukan potensi pasar di desanya. Lalu, pada akhirnya diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian di wilayah sekitar desanya," kata Asep Tjahjadi, Direktur Operasional Telkomsigma, di Jakarta, 27 Desember 2013.
Dia menambahkan, di dalam portal Marketplace Desa Wisata ini masyarakat bisa menemukan paket wisata yang unik dan menarik, baik itu akomodasi dan transportasinya. "Kami berharap portal Marketplace
Desa Wisata ini mulai beroperasi pada triwulan pertama 2014," ujarnya.
Asep juga menyampaikan, dengan kerja sama pengembangan portal ini, maka akan memungkinkan komunitas dalam ekosistem desa wisata saling terhubung dan memberikan nilai tambah.
Tak Hanya Kader PKB, Cak Imin Juga Titip ke Prabowo 8 Agenda Perubahan
Cak Imin menegaksan, agenda perubahan bukan soal kepemimpinan atau keberlanjutan kepemimpinan.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :