- ANTARA FOTO/Untung Setiawan
VIVA.co.id - Kebakaran hutan selama ini dianggap turut mempercepat perubahan iklim. Dengan hangusnya pepohonan hijau di hutan, akibatnya bumi semakin panas.
Namun, peneliti menemukan fakta yang berkebalikan. Kebakaran hutan bukan membuat bumi makin panas, malah justru membuat bumi makin dingin.
Penelitian Woods Hole Research Centre di Massachusetts, Amerika Serikat membuktikannya.
Melansir Daily Mail, Selasa 17 Februari 2015 , ilmuwan Woods Hole Research Centre menemukan kebakaran hutan di Amerika bagian Utara justru dapat menurunkan suhu.
Peneliti menjelaskan kebakaran hutan mengubah mengubah lanskap lantai hutan. Karena terletak di bagian utara, kebakaran hutan melelehkan salju dan kemudian menutupi tanah hutan.
Konsekuensinya, salju malah memantulkan sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi. Hal ini berbeda dengan bahwa lantai hutan adalah tanah yang cenderung menyerap panas dari sinar matahari.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Brendan Rogers itu, bahkan menemukan pendinginan, karena proses kebakaran hutan bisa mencapai dua kali lipat dari pendinginan alam lainnya.
Peneliti menambahkan, kebakaran hutan di wilayah Amerika Utara dapat mendinginkan iklim sekitar enam watt per meter persegi. Pada Eropa Utara dan Asia misalnya, peneliti memperkirakan pendinginan iklim bisa mencapai 1,9 Watt per meter persegi.
"Hasil penelitian kami memberi bukti, kebakaran hutan di Amerika Utara mungkin memmiliki efek pendinginan," jelas Rodgers.
Dengan temuan tersebut, Rogers meminta ilmuwan lain bisa mempertimbangkan sisi lain dari kebakaran hutan, yaitu menjadikan bencana itu sebagai mitigasi perubahan iklim.
Penelitian ini telah dipublikasikan pada Jurnal Nature Geoscience. (asp)
Baca juga: