Google: Belanja Online Meningkat 30 Persen saat Ramadhan

Ilustrasi E-commerce
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Country Industry Head Google Indonesia, Hengky Prihatna, mengungkapkan bahwa Ramadhan menjadi daya tarik khusus, terutama mengenai belanja online.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota

Dibandingkan hari biasa, momentum puasa mendongkrak minat masyarakat berbelanja online hingga 30 persen.

"Bulan Ramadhan menarik minat masyarakat untuk berbelanja online hingga 30 persen. Sekitar 45 persen dari konsumen aktif berbelanja online untuk mencari makanan dan minuman," ujar Hengky di Jakarta, Selasa malam, 23 Juni 2015.

Berdasarkan data Google, selama kurun waktu tiga tahun terakhir, masyarakat telah jatuh hati dengan berbelanja online, terutama di saat-saat Ramadhan. Ia pun memaparkan jam-jam padat ketika masyarakat berbelanja online yang berhasil dideteksi Google.

"Google mencatat traffic yang paling banyak diakses masyarakat itu sekitar pukul 03.00 hingga 05.00 WIB. Ketika sahur meningkat mencapai 152 persen, namun orang-orang justru enggan berbelanja saat waktunya buka puasa," kata Hengky.

Mengenai produk yang diincar para pengguna internet, menurut Hengky, produk hijab menempati posisi pertama dalam daftar buruan dari tahun 2011. Sedangkan posisi di belakangnya diikuti produk kecantikan, musik, doa, dan tradisi.

Dalam mencari produk-produk itu, kebanyakan para konsumen menggunakan perangkat mobile, seperti gadget. Pencarian melalui gadget meningkat hingga 82 persen bila dibandingkan hari normal.

"Pencarian produk melalui gadget itu meningkat hingga 82 persen. Hal ini membuktikan bahwa semakin canggih perangkat mobile. Saya kira melihat perkembangan smartphone (ponsel pintar) yang semakin pesat saat ini dapat meningkatkan berbelanja secara online," ujar Hengky. (ase)

Pengguna smartphone

Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia

Indonesia memiliki jumlah pengguna smartphone terbesar di Asia.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016