Penampakan Gunung Raung dari Satelit Lapan

Senin, 20 Juli 2015 - 15:09 WIB

Oleh :

Citra satelit Lapan untuk Gunung Raung

Sumber :

Lapan.go.id

VIVA.co.id - Gunung Raung di Jawa Timur sedang menjadi perbincangan hangat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sebab, banyak pesawat terbang urung mengangkasa akibat erupsi yang menghiasi langit.

Aktivitas gunung tersebut pun sempat terpantau oleh citra satelit dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Melalui citra satelit itu, Lapan berupaya untuk membantu mitigasi bencana alam meletusnya Gunung Raung melalui teknologi antariksa.

"Seperti diketahui, teknologi antariksa sangat efisien dalam memantau permukaan bumi, terutama dalam mitigasi bencana," jelas lembaga pemerintah nonkementerian tersebut dikutip dari laman lapan.go.id, Senin, 20 Juli 2015.

Lapan mengungkapkan, citra satelit menjadi salah satu komponen yang penting sehingga dapat memperoleh potret kondisi wilayah bencana secara menyeluruh. Potret tersebut sangat diperlukan dalam merencanakan aksi penanganan bencana.

Setidaknya ada dua gambar yang berhasil dirilis oleh Lapan di tengah-tengan erupsi gunung yang terletak di wilayah Bondowoso, Jawa Timur.

Pada gambar pertama yang diambil dari citra satelit beresolusi tinggi (SPOT-7) yang diakusisi stasiun bumi Lapan pada 2 Juli 2015. Di gambar ini, terlihat dengan jelas ada kubah lava Gunung Raung.

"Melalui gambar tersebut dapat terlihat pula arah abu vulkanik yang keluar dari kubah lava. Gambar 1 juga menunjukkan klasifikasi tingkat bahaya bagi wilayah-wilayah di sekitar Gunung Raung. Warna merah menunjukkan kelas bahaya tinggi, warna kuning kelas bahaya sedang, dan warna hijau kelas baya rendah," tutur Lapan.

Sementara pada gambar kedua, tampak radius wilayah bahaya berdasarkan kelasnya. Gambar itu dapat memperlihatkan adanya pemukiman yang berada pada wilayah bahaya.

"Citra satelit tersebut akan membantu pihak-pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah dalam melaksanakan mitigasi bencana dan rencana evakuasi bila diperlukan," ungkap Lapan.