Jailbreak dan Fingerprints Berbahaya Bagi Pengguna Apple

Apple iPhone 5S
Sumber :
  • imore.com
VIVA.co.id
Apple Bagi-bagi Undangan
- Penyedia solusi keamanan internet Kaspersky Lab, menyebut, teknologi pembayaran Apple Pay tak selalu memberikan keuntungan kepada para penggunanya. Menurut mereka, Apple Pay dirasa tak aman dan rawan disadap oleh peretas.

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Seperti yang kita ketahui bahwa Apple Pay dapat digunakan oleh para pengguna Apple sebagai alat pembayaran yang praktis, sehingga mereka tidak perlu lagi membawa uang tunai atau kartu kredit untuk membeli sesuatu. Cukup menggunakan ponsel iPhone, semua transaksi pembayaran menjadi beres.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan


Baru-baru ini, Apple Pay mulai merambah pasaran global dan sudah bisa digunakan bagi para pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang berada di luar Amerika Serikat. Inggris menjadi target pasar pertama di luar Amerika Serikat yang bisa menikmati layanan pembayaran mobile tersebut.


Researcher Global Research & Analysis Team, Kaspersky Lab, David Emm, menanggapi perihal peluncuran Apple Pay di Inggris. Dikatakannya, pasar Inggris memungkinkan dapat melakukan pembayaran nirkontak (
contactless payment
)


"Setelah pengguna Apple di Inggris memasukan data kartu kredit atau kartu debit mereka pada perangkat, maka mereka memiliki cara yang nyaman dan praktis untuk melakukan pembayaran hingga £20 tanpa perlu mengeluarkan kartu debit atau kartu kredit mereka. Layanan ini tersedia bagi siapa saja yang memiliki iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch - yaitu perangkat Apple dengan NFC (Near Field Communication) chip," ujar dia berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Juli 2015.


Disampaikan Emm, hal yang baik bahwa data kartu debit atau kartu kredit tidak disimpan dalam perangkat, namun pada sebuah perangkat berupa token khusus (
Device Account Number
) dan kriptogram yang dihasilkan pertransaksi.


Hal tersebut mengurangi peluang data kartu dari pemakai Apple Pay bisa dicuri. Bahkan jika token dan kriptogram disadap, tidak akan mungkin Apple Pay tersebut dapat dipergunakan.


Dikarenakan pihak
merchant
tidak menyimpan data kartu debit atau kartu kredit, maka apabila ada pelanggaran terhadap sistem mereka tidak akan berdampak kepada data kartu dari pemakai Apple Pay.

 

"Namun, akan sangat baik apabila para pengguna Apple ini tidak melakukan
'jailbreak'
terhadap perangkat mereka, karena dapat melucuti
built-in security.
Sangat penting juga bahwa pengguna Apple tidak membiarkan orang lain menyimpan sidik jari mereka pada perangkat, untuk memastikan bahwa transaksi hanya dapat dilakukankan oleh pemilik perangkat saja,"kata dia menjelaskan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya