- Dok. Adira Faces Of Indonesia
VIVA.co.id – Terumbu karang Raja Ampat Papua sedang menjadi perbincangan dunia. Terumbu karang di kawasan itu rusak setelah ditabrak kapal pesiar asal Inggris, MV Caledonian Sky.
Banyak yang menyesalkan dan terkejut dengan insiden tersebut. Tak disangka terumbu karang Raja Ampat yang berharga rusak parah dengan cepat.
Peneliti Terumbu Karang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Suharsono mengatakan, terumbu karang Raja Ampat tidak 'semewah' apa yang dipikirkan selama ini.
"Karang di Terumbu Karang Raja Ampat itu sebenarnya tidak ada yang istimewa," ujar dia kepada VIVA.co.id, Kamis malam 16 Maret 2017.
Namun yang membedakan terumbu karang di Raja Amoat yakni soal kondisi habitatnya. Suharsono mengatakan, di Raja Ampat, terumbu karangnya punya keunggulan di tempat lain dari sisi lingkungannya.
"Cuma di sana (Raja Ampat) itu pertumbuhannya bagus, komplit. Variasi habitatnya lengkap sekali," jelas peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI itu.
Dia menuturkan, kelengkapan habitat yang dimaksud yakni ekosistem terumbu karang di Raja Ampat punya segala kondisi, di antaranya ada pantai mangrove, pasir putih, kondisi landai, datar sampai kondisi berlumpur.
Sementara di terumbu karang di tempat lain tidak selengkap dengan yang ada di Raja Ampat.
"Kelengkapan itu menambah keindahan lingkungan terumbu karang Raja Ampat," ujarnya.
Suharsono membandingkan, terumbu karang yang unggul dari Raja Ampat yakni Lusipana, tengah Lauat Banda. Karang dititik ini sangat bagus melebihi Raja Ampat, namun dari sisi kelengkapan habitatnya masih kalah.
"Di Lusipana itu mangrove-nya sedikit, lumpur pun tak ada," tururnya.
Sementara terumpu karang lain di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur juga terbilang komplit, menyaingi terumbu karang di Raja Ampat. Tapi di Derawan, ujarnya, pemandangan alamnya masih kalah dibanding Raja Ampat.
Seperti diberitakan, terumbu karang seluas 1.600 meter persegi di perairan dangkal Raja Ampat, Papua mengalami kerusakan parah karena ditabrak kapal pesiar MV Caledonian Sky. Kejadian ini menjadi sorotan luas. Pemerintah pun diminta bertindak tegas dan cepat
Pakai Sunscreen Bisa Rusak Terumbu Karang? Begini Penjelasan Ahli
Diketahui banyak wisatawan yang berenang di terumbu karang menggunakan sunscreen untuk melindungi kulitnya dari sinar ultraviolet (UV) atau sinar matahari.
