- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Robot mirip manusia, Jiajia, yang dibuat oleh ilmuwan dari University of Science and Technology China, diklaim berhasil berbincang-bincang dengan manusia. Jiajia melakukan interview pertamanya lewat Skype dengan beberapa jurnalis dari media ternama.
Dilansir melalui IB Times UK, dalam interview dengan Kevin Kelly, co-founder Wired, Jiajia bisa menjawab beberapa pertanyaan dengan baik. Bahkan robot humanoid itu bisa ngobrol sambil tersenyum atau mengedipkan mata.
"Memang ada beberapa delay yang terjadi saat Jiajia menjawab pertanyaan. Tapi itu adalah kesalahan jaringan komunikasi yang kami gunakan (Skype). Jika di luar itu, saya rasa percakapan ini tergolong sukses," ujar ketua tim pencipta Jiajia, Chen Xiaoping.
Memang, beberapa pendapat mengatakan hal serupa. Wawancara berjalan dengan baik dan Jiajia bisa menjawab pertanyaan. Walaupun begitu, ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh Jiajia. Ini yang sempat membuat kecewa para pewawancara.
Setidaknya ada tiga pewawancara yang berinteraksi dengan Jiajia. Selain Kevin Kelly dari Wired, ada juga ilmuwan robotik dari Cornell University dan Hamburg University. Ditambah satu orang dari Xinhua News.
Xiaoping mengaku telah menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan Jiajia. Robot wanita cantik itu tidak diragukan lagi memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan manusia dan bisa memahami bahasa ucapan.
Yang menarik, saat melakukan wawancara, Jiajia sempat melontarkan humor.
Saat ditanya mengenai usia, Jiajia menjawab "Itu rahasia."
Lalu ketika ditanya mengenai dirinya yang dianggap sebagai wanita paling cantik di dunia, "Mungkin saja, tapi saya tidak yakin," jawabnya.
China's smart humanoid robot #Jiajia talked with Kevin Kelly of @WIRED via Skype, while Xinhua learns story of her creation(Xinhua\Guo Chen) pic.twitter.com/940WXD53Yd
— China Xinhua News (@XHNews) April 24, 2017
A Male Humanoid Robot Unveiled in Saudi Arabia, Ends Unexpectedly
A robotics company from Saudi Arabia unveiled of a male humanoid robot didn't go as planned after it appeared to inappropriately touch a female reporter.
