- secretsofthefed.com
VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut Planet X atau Nibiru adalah hoaks (tipuan).
Mereka juga mengecam teori konspirasi yang mencoba meyakinkan masyarakat dunia bahwa Bumi akan kiamat pada Sabtu, 23 September lalu, namun tidak terbukti.
Mengutip situs Mirror, Senin, 25 September 2017, ilmuwan NASA, David Morisson, mengatakan, tidak ada dasar faktual tentang adanya Planet Nibiru.
"Tak ada foto, tak ada jejak dan tak ada penglihatan astronomi. Kami tegaskan kalau itu tidak ada dan tidak ada yang mengancam Bumi," kata Morisson.
Prediksi kiamat akan terjadi berasal dari pernyataan David Meade. Ramalannya diikuti dengan rekaman di situs berbagi video oleh kelompok evangelis Kristen yang meramalkan Pengangkatan, viral di dunia maya berjudul "September 23th, 2017: You Need to See This".
Alasan Meade ini berdasarkan pada ayat dan kode angka 33 di Alkitab. "Yesus hidup selama 33 tahun. Nama Elohim, yang merupakan nama Tuhan bagi orang Yahudi, disebutkan 33 kali dalam Alkitab," kata dia.
Karena kiamat tidak terjadi NASA langsung mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah teori konspirasi tersebut.
"Beberapa orang meramalkan dunia akan berakhir tanggal 23 September. Faktanya tidak ada sama sekali," ungkap Morisson.
Berapa Lama Hari Kiamat akan Berlangsung? Ini Penjelasannya
Kehidupan dunia akan berakhir usai datangnya hari kiamat. Menurut sebuah hadits, hari tersebut akan berlangsung selama 50 ribu tahun. Bergini penjelasannya lebih lanjut
