BlackBerry Bangkit dari Keterpurukan

Logo BlackBerry
Sumber :
  • REUTERS/Mark Blinch

VIVA.co.id – BlackBerry telah lahir kembali. Chief Executive Officer BlackBerry, John Chen mengatakan, perusahaan asal Kanada itu telah bangkit dari keterpurukan yang telah melanda perusahaan beberapa tahun lalu. 

Unik Banget, Istri Denny Sumargo Ngidam Strawberry Rp100 Ribu hingga Berlian

Bos BlackBerry menyampaikan, langkah kebangkitan perusahaan berkat transformasi yang mereka jalani. 

"Memang saat saya datang beberapa tahun lalu (menggantikan CEO sebelumnya pada 2013), kondisi finansial perusahaan sedang bermasalah. Jadi kami telah melakukan apa yang kami bisa lakukan. Dan kami menyelesaikannya dengan pekerjaan bagus," ujarnya dalam wawancara kepada The Street, dikutip Selasa 17 Oktober 2017. 

Wine, Minuman Kelas Atas jadi Tren Gaya Hidup

Chen mengatakan, setelah menyadari perusahaan kalah bersaing dalam bisnis perangkat mobile dan smartphone dunia, di bawah nahkodanya BlackBerry mulai mentransformasi bisnis. 

Di antaranya BlackBerry memasok teknologi untuk mobil otonom dan terkoneksi dengan internet, penyediaan solusi teknologi untuk keamanan siber, masuk ke manajemen endpoint sampai melisensikan teknologi dan portofolio perusahaan.

Bisnis Baru BlackBerry

BlackBerry mengklaim sukses menyediakan teknologi sedan otonom Lincoln MKZ buatan Ford. Mobil otonom ini sudah mengaspal pertama kali di jalanan Kanada.

Dikutip dari Phone Arena, BlackBerry telah memberi lisensi software dan brand mereka serta memungkinkan manufaktur lain misalnya TCL China untuk bisa mendesain, memproduksi dan mempromosikan ponsel anyar BlackBerry. 

Dari melisensi portofolio mereka, per kuartal kedua tahun ini BlackBerry dilaporkan telah mendapatkan pendapatan US$56 juta, angka itu naik hampir empat kali lipat dari angka pendapatan dari bisnis lisensi US$15 juta pada tahun sebelumnya. 

BlackBerry juga berusaha bangkit dengan menyediakan software keamanan untuk kalangan perbankan dan perusahaan lainnya yang membutuhkan perlindungan serangan siber. 

Langkah transformasi yang dilakukan itu berdampak positif bagi perusahaan. Buktinya, pada saat ini saham BlackBerry di lantai bursa telah naik 66 persen sepanjang tahun ini, dan bisa menghasilkan uang.

"Kami sekarang mengetahui apa yang menjadi tujuan kami. Kami menegaskan kami telah menyelesaikan transformasi kami dan perusahaan ini saat ini telah bangkit dari keterpurukan." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya