Bumi Datar Indonesia: Alien dan Asgardia Itu Hoaks

Ilustrasi negara pertama di antariksa, Asgardia.
Sumber :
  • www.mirror.co.uk/PA

VIVA – Co-Founder FE101 Community, Ibrahim Lathini Kadir, menyebut makhluk asing dari luar angkasa seperti alien dan Asgardia adalah pembohongan publik atau hoaks.

Menurutnya, dari pandangan kelompok bumi datar, jagat raya ini hanya berisi Bumi, Matahari, Bulan, dan bintang yang menghiasi langit.

"Itu bagian dari konspirasi. Ada makhluk asing di luar angkasa seperti alien. Padahal sih simple saja, kita ini hidup pasti berdampingan dengan makhluk astral (jin, setan, iblis)," kata Ibamz, sapaan akrabnya, kepada VIVA, belum lama ini.

Ia juga menegaskan bahwa semua yang ada di jagat raya ini hidup berpasangan. Ada langit dan ada Bumi, ada Matahari juga ada Bulan.

Dengan demikian, hal-hal di luar yang disebutkannya itu adalah kebohongan besar.

"Jadi, tidak ada itu alien, apalagi Asgardia. Tidak ada manusia bisa hidup di planet lain seperti Mars. Contohnya, saya sebagai seorang Muslim mau salat, ke mana kiblatnya? Sedangkan Kakbah ada di Bumi. Ini semua (termasuk alien) aneh dan tidak ada yang masuk akal," paparnya.

FE101 Community adalah komunitas pendukung bumi datar di Indonesia yang anggotanya mencapai 2.000 orang. Pendirinya, selain Ibrahim Lathini, ada Pradana, Pupung Sadili, Yusuf Farrizar, dan Anggoro Aji.

FE adalah kode dari kepanjangan flat earth. Komunitas ini terinpirasi dari seseorang, yang dikatakan Ibrahim, bernama inisial BossDarling.

Perburuan Alien Tetap Gaspol
Planet Uranus.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun, kita telah memperluas pengetahuan kita tidak hanya tentang planet-planet di Tata Surya, tetapi juga menemukan planet dan alien.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024