Putri Sulung Anies Baswedan Wakili UI Jadi Delegasi PBB

Mutiara Annisa Baswedan (ketiga dari kanan).
Sumber :
  • Dok. Ristekdikti

VIVA – Mutiara Annisa Baswedan terpilih mewakili Universitas Indonesia menjadi delegasi untuk Harvard National Model United Nations 2018.

Jeje Slebew Nangis Minta Maaf, Ujian Terberat Laudya Cynthia Bella

Putri sulung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan itu mewakili Belarusia di International Atomic Energy Association.

Berdasarkan keterangan resmi dari situs ristekdikti.go.id, Kamis, 22 Februari 2018, Mutiara bersama enam rekan lainnya dikirim ke Boston, Massachussets, Amerika Serikat, pada 15-18 Februari 2018.

Romantis! Kisah Pertemuan Pertama Mutiara Annisa Baswedan dan Ali

Harvard National Model United Nations adalah simulasi sidang PBB yang paling tua dan paling bergengsi di seluruh dunia, dan diikuti oleh 2.700 peserta dari 69 negara.

Keenam rekan Mutiara adalah I Gede Stithaprajna Virananda, Aurora Maria Sarah Silitonga, Shinta Wulandari Basuki, Joviana Henza, Kenneth Nicholas, serta Dominique Virgil.

8 Potret Pernikahan Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby

Komite-komite Majelis Umum PBB tersebut diikuti oleh hampir 300 orang yang mewakili lebih dari 100 negara dari perguruan tinggi ternama di dunia, termasuk Yale University, Universiteit Leiden, Universiteit Utrecht, Cambridge University, SciencePo University, dan Delhi University.

Tak hanya itu, universitas-universitas lain dari Indonesia juga mengirimkan delegasinya untuk mengikuti lomba ini, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Pelita Harapan, Universitas Diponegoro, dan Universitas Parahyangan.

Dalam simulasi tersebut, Universitas Indonesia berhasil meraih dua penghargaan, yakni Diplomatic Commendation Award untuk I Gde Stithaprajna Virananda dan Aurora Maria Sarah Silitonga di Komite Economic and Financial dengan membawa topik Global Access to Financial Services.

Kemudian, penghargaan kedua adalah Diplomatic Commendation Award untuk Kenneth Nicholas dan Dominique Virgil di Legal Committee dengan topik The Protection of Threatened Religious Minority Groups. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya