NIK dan KK Bocor Diklaim Tak Pengaruhi Registrasi Prabayar

Ilustrasi kartu SIM operator telekomunikasi.
Sumber :
  • wisegeek.com

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan jumlah nomor pengguna telepon seluler prabayar yang sudah teregistrasi sampai dengan Rabu, 14 Maret 2018 pukul 07.00 WIB mencapai 351,6 juta.

Metode Registrasi Prabayar dengan Face Recognition Masih Abu-abu

Meski sempat muncul isu kebocoran dan penjualan data pelanggan dari NIK dan KK, namun hal itu tidak menyurutkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran ulang.

"Dari mulai resmi diberlakukan registrasi prabayar tanggal 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018, tercatat sudah 305 juta nomor telah terdaftar. Nah, sampai tadi pagi sudah lebih dari 350 juta," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M Ramli, di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Registrasi Prabayar Pakai Data Biometrik, Beban Trafik Ada di Dukcapil

Ilustrasi kartu SIM dan smartphone

Ia mengungkapkan, dengan masih adanya masyarakat melakukan registrasi, maka isu kebocoran dan penjualan data diklaim tidak berpengaruh sama sekali. Ahmad menegaskan kembali bahwa tidak ada kebocoran, tetapi penyalahgunaan data.

BRTI: Dukcapil Kemendagri Kewalahan Layani Registrasi Prabayar

Senada, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrulloh, mengklaim bahwa tidak ada kebocoran data, karena database yang disimpan rapi di tempatnya tidak mendapati adanya kebocoran.

Registrasi kartu SIM prabayar yang relatif apik berjalan hingga berakhir 28 Februari 2018, ternoda dengan insiden penyalahgunaan data NIK dan KK. Seorang pelanggan kartu seluler melaporkan terjadi penyalahgunaan data miliknya.

Pengguna tersebut mengeluh data NIK dan KK miliknya dipakai mendaftarkan puluhan nomor lain yang tidak dikenalnya. Ironisnya, data kependudukan itu dipakai bukan untuk satu atau dua nomor saja, tapi 50 nomor.

Konferensi pers Kominfo soal pemblokiran bertahap

Setelah registrasi prabayar berakhir, terungkap adanya situs web yang menawarkan data NIK dan KK secara gratis untuk registrasi prabayar.

Beberapa alamat yang menyediakan jasa itu adalah beberapa situs yang menawarkan serta mengumbar data NIK dan KK gratis, yaitu ktp.us.to, ktp.oneindonesia.co.id, ktp.bonanza.co.id dan ktp.yamaha-matic.or.id. Diduga alamat situs ini merupakan salah satu pihak yang menodai registrasi prabayar. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya