WhatsApp Milik China Bersih-bersih Konten LGBT

Sosial media di China, Sina Weibo.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer/Files

VIVA – Aplikasi pesan instan China, Weibo, melarang dan memblokir konten berbau lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di platformnya.

Mengutip situs Business Insider, Selasa, 17 April 2018, 'pembersihan' yang diumumkan pada Jumat, 13 April lalu ini mencakup gambar atau kartun, serta materi homoseksual dan pornografi.

Menurut laporan situs independent, What’s on Weibo, melaporkan jika Weibo telah menghapus 56.243 akun yang dinilai melakukan pelanggaran saat pemberitahuan resmi diterbitkan.

Aksi bersih-bersih menimbulkan protes dari warganet, dan beberapa jam kemudian, muncul #Iamgaynotapervert yang menjadi viral di situs media sosial sebagai bentuk protes terbuka terhadap pedoman baru Weibo tersebut.

Weibo mengaku bahwa pedoman baru tersebut diimplementasikan untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan serta untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang cerah dan harmonis.

Ini bukan pertama kalinya situs mikro-blogging kembaran WhatsApp tersebut telah membatasi konten berbau homoseksual.

36 Negara Ini Ternyata Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Dimulai dari Belanda

Pada 2017, pihak berwenang China mengeluarkan undang-undang keamanan dunia maya yang melarang menampilkan homoseksualitas dari konten audio-visual pada platform video China seperti incest (seks sedarah) dan kekerasan seksual lainnya. (ase)

Ilustrasi LGBT

Pengadilan Tinggi Dominika Batalkan Larangan Hubungan Sesama Jenis

Pengadilan Tinggi Dominika telah membatalkan larangan hubungan sesama jenis atas dasar suka sama suka di negara kepulauan Karibia tersebut. Berikut penjelasan lanjutnya

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024