- REUTERS/Yuya Shino
VIVA – Tim peneliti dari Universitas Newcastle, Inggris, berhasil menghasilkan kornea manusia menggunakan printer tiga dimensi atau 3D. Dengan printer tersebut maka sebuah kornea buatan bisa dicetak kurang dari 10 menit.
Cetakan ini berasal dari gabungan sel induk, kolagen, dan asam alginat. Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Newcastle, Che Connon, gabungan gel ini membuat sel-sel induk tetap hidup.
"Sementara, material yang diproduksi sudah cukup kaku untuk tetap bertahan pada bentuknya. Tapi cukup lunak untuk keluar dari printer 3D," kata dia dilansir dari situs Express, Sabtu 2 Juni 2018.
Saat ini, Connon bersama para peneliti telah menyiapkan penggunaan bio-ink yang mengandung sel induk. Dengan begitu, pengguna bisa mencetak jaringan tanpa khawatir menumbuhkannya dengan sel terpisah.
Ia juga menyebutkan bahwa penelitiannya ini harus menjalani pengujian lebih lanjut lagi. Sekitar 10 juta orang di seluruh dunia membutuhkan operasi kornea.
Namun, saat ini operasi tersebut hanya bisa dijalankan dengan transplantasi yang jumlahnya tidak banyak. Dengan hasil artificial cornea atau kornea buatan pertama yang ada di dunia ini bisa menjawab kesulitan atas kurangnya jumlah kornea tersebut.
Hore! Indonesia Akan Punya Pabrik 3D Printer Pertama
Didirikan oleh Inspira Academy
