Grab Genjot GrabFood

Grab driver
Sumber :
  • bbc

VIVA – Sukses mengakuisisi Uber, saat ini Grab fokus mengembangkan GrabFood dan GrabPay. Platform penyedia layanan transportasi daring tersebut sedang mengembangkan GrabFood setelah sempat meredup. Layanan GrabPay juga sudah kembali diaktifkan setelah mengalami perbaikan. 

Viral Perkelahian Ojol di Medan, Grab: Bukan Gara-gara Berebut Baterai Motor Listrik

Ditemui disela-sela ulang tahun Grab yang ke-6, Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan menyebutkan layanan GrabPay sudah bisa kembali digunakan. 

"GrabPay baru aktif lagi kemarin. Sempat dinonaktifkan karena sistem sedang membenahi keamanannya. Kami ingin pengguna merasa nyaman menggunakan GrabPay. Masyarakat sekarang sudah sangat antusias menggunakan cashless, memang sudah banyak yang nanya kapan GrabPay bisa kembali digunakan," ujar Ongki, di Jakarta, Selasa malam 6 Juni 2018.

Terancam Diboikot karena Dituduh Dukung Israel, Grab Bantah dan Donasi Rp3,5 M ke Gaza

Ongki mengaku, layanan tersebut masih bekerja sama dengan OVO dan perbankan, belum bisa seperti Gojek yang bisa top up melalui mitra sopir. 

Selain GrabPay, Grab juga tengah fokus mengembangkan GrabFood. Sampai saat ini pengembangan layanan tersebut sudah mencakup 28 kota besar. 

Presiden Grab Indonesia Didapuk sebagai Dewan Komisaris

"GrabFood kembali kami kembangkan setelah fokus membenahi layanan transportasi. Bahkan GrabFood sudah menjadi layanan nomor 1 di Makassar," kata Ongki. 

Ramadan kali ini, Grab mempunyai kesempatan untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam program Ramadhan Express. Program tersebut menyasar kepada penjual kue di pasaran, seperti Pasar Senen, Jakarta. 

Program tersebut secara khusus hadir dalam aplikasi Grab. Bagi pengguna yang ingin memesan kue untuk berbuka puasa atau bahkan untuk Hari Raya, bisa memanfaatkan fitur tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya