Mengenal Silkchain, Jalur Sutra Berbasis Blockchain

Ilustrasi Teknologi Blockchain.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Berdasarkan World's Top Exports (WTEx) nilai perdagangan antara Indonesia dan China mencapai US$23 miliar atau Rp315 triliun pada 2017. Sebagai salah satu negara yang paling penting di Jalur Sutra (Silk Road), tidak heran bahwa sampai saat ini China merupakan tujuan utama impor barang dari Indonesia.

Data Center Ini Ngakunya Paling Hemat Energi se-Jakarta

Dengan 'padatnya' lalu lintas perdagangan tersebut, maka penggunaan teknologi Blockchain untuk perdagangan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Silkchain, termasuk di Indonesia.

Silkchain adalah proyek Blockchain pertama yang bertujuan memperbaiki ekosistem perdagangan internasional. Disebut 'Jalur Sutra Berbasis Blockhain,' Silkchain berhasil mengumpulkan dana sebesar US$22 juta (Rp301 miliar) dari berbagai private investor.

Pintar Investasi Kripto Lewat Wadah Edukasi

Menurut Kepala Eksekutif Silkchain, Qing Yi, proyek ini akan memanfaatkan data perdagangan dan tingkah laku untuk sebuah ekosistem perdagangan yang dapat membangun sistem kredit dan zona perdagangan bebas internasional berbasis Blockchain.

Upbit Dorong Peningkatan Tata Kelola Perusahaan pada Industri Blockchain Indonesia

"Kami berkomitmen membentuk Jalur Sutra versi teknologi Blockchain. Jalur Sutra adalah jalur perdagangan kuno dan telah membangun banyak hubungan perdagangan antarnegara yang masih bertahan sampai sekarang," kata Qing, Selasa, 19 Juni 2018.

Sementara Blockchain merupakan teknologi berbasis data global online yang bisa dilihat dan digunakan oleh siapapun di seluruh dunia. Data yang disimpan tidak akan hilang, karena data yang disimpan didistribusikan kepada seluruh penggunanya. Dengan begitu, Blockchain dinilai lebih aman dari serangan peretas.

Adapun Kepala Eksekutif Paloma Shopway, Djunaidi Lie, memperkenalkan kepada pengguna lokal bagaimana Silkchain menggunakan teknologi Blockchain untuk memecahkan kesulitan fragmentasi pesanan, biaya menengah yang tinggi dan kepercayaan rendah dalam perdagangan lintas batas.

"Mempromosikan pengembangan dan penerapan Blockchain juga merupakan respons terhadap Revolusi Industri Keempat di Indonesia. Teknologi ini telah diterapkan di berbagai bidang dan akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat di masa depan," kata Lie, yang juga sebagai mitra perwakilan dari Indonesia untuk Silkchain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya