- Twitter/@Google_IDN
VIVA – Guna mendukung kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018, pemerintah memperluas kebijakan ganjil genap di jalan arteri DKI Jakarta yang sudah dimulai pada 2 Juli 2018. Berkaitan dengan perluasan ganjil genap tersebut, publik dapat memanfaatkan Google Maps untuk mengetahui rute alternatif bagi kendaraan yang terkena program tersebut.
Semula kebijakan ganjil genap hanya berlaku di tiga ruas jalan arteri, tapi kini pemerintah memperluas kebijakan menjadi sepuluh ruas jalan arteri. Waktu ganjil genap juga diubah menjadi 06.00, sampai 21.00, termasuk hari libur Sabtu dan Minggu.
Fitur ganjil genap yang disediakan Google Maps merupakan hasil kerja sama Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dengan manajemen Google. Kepala BPJT, Bambang Prihartono mengajak manajemen Google untuk berpartisipasi mendukung kebijakan ganjil genap.
Google Maps saat ini telah menyediakan fitur rute alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat karena adanya kebijakan tersebut. Dengan fitur tersebut masyarakat juga akan lebih cepat hafal wilayah yang terdampak ganjil genap, sehingga mereka bisa lebih cepat beradaptasi.
"Pemerintah tetap mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum, namun pada prinsipnya pemerintah berusaha untuk melayani publik sebaik-baiknya. Termasuk bagaimana cara pemerintah mendorong perusahaan seperti Google untuk berpartisipasi," ujar Bambang dalam keterangan resminya, Kamis 12 Juli 2018.
Pengguna akan mendapat informasi mengenai rute atau jalur yang terdampak ganjil genap. Selain itu Google Maps juga akan memberi informasi waktu tempuh jika harus melalui rute alternatif.
Ganjil genap tidak hanya menjadi kebijakan satu-satunya untuk mendukung Asian Games 2018, ada tiga kebijakan lain yang diterapkan pemerintah, yaitu manajemen rekayasa lalu lintas, penyedia angkutan umum, dan pengaturan lalu lintas angkutan barang. (ren)
Korban Google Maps, Daihatsu Sigra Terjebak di Gang Kecil hingga Susah Keluar
Baru-baru ini, beredar video viral di media sosial menunjukkan mobil Daihatsu Sigra terjebak di gang sempit karena disesatkan oleh peta digital atau Google Maps saat itu.
