- Facebook/GO-VIET
VIVA – Layanan Gojek di Vietnam, Go-Viet benar-benar mencuri perhatian publik negeri tersebut sejak mengumumkan resmi beroperasi pekan lalu.
Menandai debut layananya, Go-Viet menyediakan 100 mitra pengemudi sepeda motor di Ho Chi Minh City dan menggratiskan semua layanan Go-Viet, yakni Go-Bike dan Go-Send, dalam radius 10 kilometer di tiga distrik yaitu Distrik 1, Distrik 2 dan Distrik 3 di kota tersebut.
Catatan laman forum Techbike, dikutip Senin 23 Juli 2018, pada pekan lalu begitu Go-Viet mengumumkan uji coba layanan selama sepekan, sopir Go-Viet mengaku kebanjiran order layanan. Go-Viet laris manis di Vietnam.
Pada Senin pekan lalu misalnya, jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi Go-Viet meningkat signifikan dibanding sebelumnya, Sopir Go-Viet mengaku pada pagi hari saja, mereka sudah mendapatkan delapan order dari pelanggan. Sebelumnya, lebih dari tujuh jam sopir Go-Viet sudah bersiaga, namun tak menerima order dari pelanggan satu pun.
Meroketnya penggunaan Go-Viet itu menjadi perhatian Grab. Pesaing Gojek di Indonesia itu langsung merilis langkah perlawanan terhadap Go-Viet.
Grab tak mau kalah. Begitu mengetahui Go-Viet menggratiskan layanan, Grab langsung merilis promosi serupa dengan mengirimkan kode khusus.
Laman forum Techbike menuliskan, Grab mengambil langkah ini untuk menjaga jarak dan persaingan dengan Go-Viet di Vietnam. Selain itu, perlawanan Grab itu untuk secara tak langsung menunjukkan bagaimana kompetitifnya pasar Vietnam.
Selama program gratis ini, Go-Viet menyediakan ratusan mitra pengemudi yang terpilih untuk memberikan layanan gratis. Program gratis ini dilakukan Go-Viet untuk menarik pelanggan serta mengabarkan ke masyarakat Vietnam bahwa layanan Go-Viet sudah resmi hadir pada bulan ini. (dhi)
